Mohon tunggu...
Trie Yas
Trie Yas Mohon Tunggu... Jurnalis - Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi X Prabowo

28 Februari 2018   01:05 Diperbarui: 28 Februari 2018   01:31 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak pertanyaan, apa pertarungan Pilpres 2019 masih akan menjadi de va ju, pertarungan Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019. Pertanyaan lain muncul, apa akan menimbulkan konflik horizontal yang cukup tajam di kalangan masyarakat?

Emmm...trauma pilkada DKI masih menghantuiiiii...? Berpikir positif hay... positif...

Menurut hasil Survei yang dilakukan lembaga survei Potracking Indonesia ataupunIndo sampai saat ini belum ada yang mampu menyaingi elektabilitas Jokowi dan Prabowo. Jadi belum muncul calon kadidat lain dan semoga seiringin berjalannya waktu datanglah sosok yang mencalonkan Presiden selain mereka berdua, Biar lebih rameeee.....

Nah, sekarang banyak media yang mulai menerka-nerka dan menganalisa siapa yang pantas mendampingi Jokowi dan Prabowo melenggang ke Istana Negara?

Pertama muncul nama Agus Harimurti Yudhoyono. AHY, Sebagai sosok muda, Segar dan memiliki harapan baru serta punya darah militer. AHY dianggap layak bila menjadi wakil Jokowi maupun Prabowo. Elektabilitas AHY sebagai calon wakil presiden tertinggi.

Kedua nama Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang dalam pilkada DKI diusung oleh partai Gerindra dinilai sosok yang cocok mendamping Prabowo, meski begitu bisa saja Anies memilih berpasangan dengan Jokowi. Bila dilihat dari rekam jejak gemilang mengantarkan Jokowi ke istana.

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang sejak awal sudah membranding dirinya sebagai cawapres ini dianggap sebagai sosok wakil yang pas buat Jokowi maupun Prabowo yang dinilai sebagai sosok nasionalis.

Tentu nama Cak Imin Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa yang selama ini dianggap mempresentasikan sebagai tokoh Islam bisa menjadi alternatif jika melihat riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Desember 2017 mencatat sentimen agama terus meningkat pada 2016-2017 dan kemungkinan bisa berlanjur ke 2019 tahun Pilpres.

Lantas gimana jika duet Jokowi-Prabowo atau Prabowo- Jokowi ? Bukannya mereka berhubungan baik, pernah berkuda bareng

Jika mereka bersatu pasti akan menghindari perpecahan antara kedua pendukungnya, yang sampai saat ini di media sosial sering ejek-ejekan. Tidak hanya pendukung mungkin di parlemen juga akur, tanpa kegaduhan.. adem tentrem dan masyarakat melihat juga ikut adem, tak ikut panas melihat mereka berdebat seru di layar televisi.

Namun menurut pak Faldi Zoon, jika Prabowo dicalonkan dengan Jokowi, maka tidak akan ada kekuatan penyeimbang. Masyarakat sebagai pemilih perlu dikasih alternatif pilihan. Selain itu, partai-partai oposisi juga masih tetap menghendaki Prabowo untuk maju sebagai calon presiden berhadapan dengan Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun