Mohon tunggu...
Teacher Adjat
Teacher Adjat Mohon Tunggu... Guru - Menyukai hal-hal yang baru

Iam a teacher, designer and researcher

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan 4.0, antara Hi-Tech Ability dan Hi-Touch Ability

5 Maret 2021   10:52 Diperbarui: 5 Maret 2021   13:51 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

_Era Pendidikan 4.0_

Dunia bergerak begitu cepat sejak munculnya istilah era distrupsi dan industri 4.0. Dahulu kita menganggap bumi itu bulat dan besar, jika kita ingin menjelajahinya tidak akan cukup waktu beberapa tahun saja. Namun kini kita merasakan bahkan menyaksikan bahwa bumi yang kita anggap besar dan bulat itu hanya sebatas layar beberapan inci dan datar. 

Apa yang terjadi di belahan Eropa, pada saat yang sama bisa kita ketahui tanpa harus mendatanginya yaitu hanya dengan memasukkan keyword pada digital search engine. Hal tersebut terjadi sejak peradaban manusia memasuki era dimana komputer, internet, artificial intelegence dan big data menjadi elemen penting dalam kehidupan. Itulah yang disebut dengan Era industri 4.0. Era tersebut dimulai sejak Revolusi industri, dimulai dari: 

(1) Revolusi Industri 1.0 terjadi pada abad ke 18 melalui penemuan mesin uap, sehingga memungkinkan barang dapat diproduksi secara masal, 

(2) Revolusi Industri 2.0 terjadi pada abad ke 19-20 melalui penggunaan listrik yang membuat biaya produksi menjadi murah, 

(3) Revolusi Industri 3.0 terjadi pada sekitar tahun 1970an melalui penggunaan komputerisasi, dan 

(4) Revolusi Industri 4.0 sendiri terjadi pada sekitar tahun 2010-an melalui rekayasa intelegensia dan internet of thing sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin (Prasetyo & Trisyanti, 2018).

Tidak hanya dalam dunia industri dan ekonomi, fenomena distrupsi juga terjadi dalam dunia pendidikan. Era revolusi industri 4.0 telah mengubah cara pandang manusia tentang pendidikan. Pendidikan setidaknya harus mampu menyiapkan anak didiknya menghadapi tiga hal: a) menyiapkan anak untuk bisa bekerja yang pekerjaannya saat ini belum ada; b) menyiapkan anak untuk bisa menyelesaikan masalah yang masalahnya saat ini belum muncul, dan c) menyiapkan anak untuk bisa menggunakan teknologi yang sekarang teknologinya belum ditemukan. Sungguh sebuah pekerjaan rumah yang tidak mudah bagi dunia pendidikan. Untuk bisa menghadapi tantangan tersebut,syarat penting yang harus dipenuhi adalah bagaimana menyiapkan kualifikasi dan kompetensi guru yang berkualitas.

Era pendidikan yang dipengaruhi oleh revolusi industri 4.0 disebut Pendidikan 4.0 yang bercirikan pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran dikenal dengan sistem siber (cyber system) dan mampu membuat proses pembelajaran berlangsung secara kontinu tanpa batas ruang dan waktu. Fenomena tersebut semakin cepat terjadi sejak dunia dilanda oleh pandemi Covid19. Awalnya para pakar menyebutkan bahwa proses adaptasi terhadap era 4.0 di bidang pendidikan baru akan terlihat 5 tahun mendatang, namun karna hadirnya virus corona proses tersebut mau tidak mau, suka tidak suka harus kita hadapi saat ini. Semua stakeholder di bidang pendidikan sudah harus beradaptasi dengannya, mulai dari Dinas Pendidikan, lembaga sekolah atau yayasan, para orangtua siswa, siswa dan tentunya para guru.

_Tantangan sebagai guru_

Era revolusi industri 4.0 merupakan tantangan berat bagi guru Indonesia. Mengutip Jack Ma dalam pertemuan tahunan World Economic Forum 2018, pendidikan adalah tantangan besar abad ini. Jika tidak mengubah cara mendidik dan belajar-mengajar, 30 tahun mendatang kita akan mengalami kesulitan besar. Pendidikan dan pembelajaran yang sarat dengan muatan pengetahuan mengesampingkan muatan sikap dan keterampilan sebagaimana saat ini terimplementasi, akan menghasilkan peserta didik yang tidak mampu berkompetisi dengan mesin. Dominasi pengetahuan dalam pendidikan dan pembelajaran harus diubah agar kelak anak-anak muda Indonesia mampu mengungguli kecerdasan mesin sekaligus mampu bersikap bijak dalam menggunakan mesin untuk kemaslahatan. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam menghadapi dan beradaptasi di era pendidikan 4.0 setidaknya ada 5 kompetensi yang harus dimiliki oleh guru/pendidik antara lain;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun