Waktu sudah menunjukkan pukul 17.10 WIB, tak sampa satu jam, adzan magrib  tanda waktu berbuka puasa akan tiba.
Memilih bekerja bukanlah pilihan menyenangkan bagi saya sebagai seorang ibu.
Berangkat dari rumah meninggalkan 3 anak seringkali menghasilkan drama bagi saya.
Drama " Mama jangan pergi"Â selalu saya alami setiap hari. Perlu putar otak untuk membuat mereka rela melepaskan emaknya bekerja.
Salah satu cara untuk mempermudah saya dalam melangkah adalah janji membawakan buah tangan saat pulang.
Jadi, setiap kali saya akan pulang, saya harus mencari sesuatu yang bisa diberikan untuk anak-anak.
Ketika ucapan salam saya sampaikan begitu masuk rumah, maka selain memburu emaknya, mereka juga memburu apa yang dibawa oleh saya.
Setelah menjawab salam maka pertanyaan mereka selanjutnya
" Mama bawa apa?"
Mereka mengitari saya dan menunggu momen saat saya mengeluarkan sesuatu dari dalam tas.
Apalagi bulan puasa begini. Membawakan makanan sebagai takjil  untuk buah hati  berbuka puasa rasanya jadi keharusan.Â
Nah, anak kedua saya baru tahun ini belajar puasa penuh. Untuk melengkapi momen serunya berbuka, saya perlu memanjakan lidahnya dengan sesuatu yang manis.
Sebelum tiba di rumah, saya belok dulu ke minimarket terdekat untuk berburu takjil.Â
Tak perlu "tawaf"Â dulu untuk mendapatkan takjil pas untuk berbuka karena saya dah tahu apa yang bakal saya beli.
Kaki ini sudah mantap menuju ke lemari pendingin.  Mata saya tertuju  tulisan Aice dibalik latar biru langsung melambai-lambai memanggil.
Barisan produk Aice , es krim berkualitas seolah tersenyum saat kaca lemari pendingin terbuka. Kalau dah lihat mereka  rasanya tangan ini dah pengen adopsi mereka semua.
Ada produk stik yang akrab banget dimulut  yaitu Sweet Corn, Milk, Pure Durian, Mango Slash, Mango Slash Less sugar, Nanas, Milk melon, semangka yang suegerrrr dan menerbitkan air ludah.
Selain rasa buah ada juga varian lain Coffe Crispy, Chocolate Crispy, Choco Cookies, Strawberry  Crispy yang bikin lidah tak bisa bertahan digempur cokelatnya.
Sebelah mereka , varian cone ikut-ikutan menggoda. Ada Chocolate  condensed dan Taro.
Aice juga memproduksi varian cup yaitu chocolate cup, strawberry cup dan coklat sundae. Kalau lagi ga pengen belepotan banget saat si kecil makan es krim, pas nih varian yang cup
Geng Aice berikutnya yang banyak peminat adalah Aice Mochi. Ada Mochi Vanilla, Mochi Strawberry , Mochi Matcha Cocho, Mochi Milky Coffe, Mochi durian, Mochi Vanilla, Mochi Chocolate, dan keluaran terbaru Mochi Klepon.
Mochi klepon ini terasa akrab banget di  lidah , soalnya Aice benar-benar meramu bahan asli Klepon dalam sajian Mochi.
Kabar gembira bahwa  Mochi Klepon ini dipasarkan hingga ke negara-negara ASEAN sebagai upaya mengenalkan kuliner Indonesia. Kerjasama Aice dengan  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf).
Adanya Aice Mochi rasa klepon membuktikan bahwa inovasi pertama selalu dari Aice.
Yang sore ini akan saya angkut adalah Aice Mochi. Aice memang kesukaan anak-anak. Namun Aice Mochi dessert menurut saya takjil paling  pas untuk mereka yang merasa panas habis puasa , ya ini.
Kelembutan khas es krim ada di balik balutan kulit mochi paling kenyal , tak ada duanya deh!
Selain manisnya dapat, lembutnya es krim juga pas dan bikin nikmat.
Bagi orang dewasa saja momen puasa itu berat, apalagi buat mereka .
Menahan lapar haus seharian membuat mereka lemas, Â Aice Mochi bisa mengembalikan kesegaran mereka.
Jadi , memberikan takjil untuk mereka berbuka itu selain mereka suka ,saya juga harus perhatikan kandungan gizinya
Untuk Aice mochi coklat kesukaan anak saya nomor 2, memiliki kandungan Energi total 70kkal setara 293 KJ, energi dari lemak 10kkal, lemak total 1gram, protein 1gram, karbohidrat total 15gram, gula 5gram, natrium 15mgram, data ini (fatsecret indonesia)
Dengan kekayaan kandungan gizi, Â Aice Mochi, pas untuk mengembalikan energi mereka selepas perut kosong seharian.
Kalau ngomongin harganya, saya ga pernah keberatan deh, karena ga bikin kantong dobol.
Lah saya beli 4 aja, mba kasir masih ngasih kembalian saat saya sodorkan uang 20 ribuan. Buat emak-emak harga itu masih jadi sesuatu yang dipertimbangkan.
Hal ini sesuai banget dengan keinginan Aice Memberi keuntungan bagi masyarakat agar bisa dengan tenang menikmati es krim berkualitas dengan harga terjangkau.
Langit semakin gelap sudah tiba  di  depan rumah. Adzan terdengar berkumandang saat saya tiba di depan pintu rumah.
Seperti yang sudah saya bayangkan, begitu mengetuk pintu dan mengucap salam anak kedua dan ketiga sudah sudah memburu saya, eh tepatnya tas saya.
Begitu melihat Aice Mochi yang saya bawa, kedua makhluk mungil itu langsung memeluk saya.
Ada bonus kecupan dari mereka malah. Namun kecupan kali ini sedikit dingin, karena mulut mereka baru saja melumat Aice Mochi.
Tapi bagi saya kehangatan berbuka puasa semakin terasa dengan kecupan dingin itu.
Tak ada yang lebih membahagiakan saya sebagai orang tua selain melihat senyum manis buah hati yang bersemangat membawa Aice Mochi.