Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fadli Zon Lagi, Fadli Zon Lagi

7 Februari 2019   17:46 Diperbarui: 7 Februari 2019   21:10 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dimana ada yang terlibat kasus, di situ Fadli Zon kelihatan Batang hidungnya. Tepatnya pada kasus yang menguntungkan kelompok oposisi nya tentu saja.

Kasus RS, dia ada meski kemudian menghilang tiba-tiba, tapi dia serius membela waktu itu . Kasus ADP dia muncul seolah membela. Dan kasus BYpun dia nongol dengan muka  marah atas kasus yang menimpa kawannya.

Layar kaca rasanya selalu ada dia. Sampai hapal sosoknya yang kian hari kian gempal.

Bukan cuma maju membela temannya yang memang jelas terbukti bersalah, melihat sesuatu yang menurutnya menguntungkan kaumnya pun dia pasti bersuara.

Tiba-tiba jadi ahli membuat puisi. Kalimat yang diatur sedemikian rupa untuk menyakiti. 

Disaat kondisi saat ini dianggap tidak berpihak pada pihak Paslon 01, maka diapun seolah bahagia karena akan bisa selalu diwawancara.

Meskipun yang keluar adalah protes akan apapun yang dianggap telah salah dilakukan Paslon 01, namun sesungguhnya dia bahagia akan kesalahan itu. Karena tentu baginya semakin salah lawan semakin menguntungkan baginya. Dia tinggal memperkeruh saja.

Ya dia tentu tokoh utama yang akan selalu bermain untuk meramaikan suasana. Semoga suasana jangan semakin panas dibuatnya. Karena terkadang kita dibuat mendidih bukan oleh kasus yang terjadi melainkan pernyataan dari dirinya sendiri.

Semakin dekat dengan masa pencoblosan, mesti dia akan semakin sering keluar. Hal ini membuat saya bingung,sebagai wakil DPR, banyak sekali waktu luangnya ya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun