Beberapa hari ini jam 9 pagi saya bersama buah hati menyaksikan lenong legenda di MNC TV. Sebuah tayangan serupa sinetron yang dimainkan anak - anak dengan membawakan judul legenda tanah air serupa banyuwangi atau ande ande lumut.Â
Selidik punya selidik tayangan ini dibuat oleh Aditya Gumay, pemimpim sanggar Ananda yang sukses mengantarkan artis Ruben Onsu, Oki, dan almarhum Olga saputra.Â
Sepertinya Aditya Gumay ingin membangkitkan kembali spirit lenong bocah yanh pernah mendulang sukses dimasa lalu.Â
Dua pemain utama yaitu Daffa dan Umi begitu natural memainkan setiap peranan. Dialognya terasa kekinian karena kabarnya mereka mampu menambahkan sendiri dialog yang diberi oleh skenario.Â
Selain kekuatan dialog yang lucu, tingkah polah pemain yang polos tak terlihat dibuat- buat seperti sinetron kebanyakan.Â
Sayangnya lenong legenda ini ditayangkan pada jam 9 pagi. Dimana anak- anak sedang menimba ilmu di sekolah. Sehingga jika sasarannya adalah anak-anak sepertinya jadi kurang pas. Andaikan dipasang sore hari atau selepas magrib menggantikan sinetron yang tak ramah anak karena penuh kisah cinta. Atau cerita di sekolah tapi melewatkan acara belajar hanya menampilkan muka melotot berulang-ulang yang menggambarkan peran jahat sedang menyusun rencana jahat.Â
Sebetulnya stasiun MNC TV memiliki beberapa sinetron peruntukkan anak yang lumayan ramah anak. Sebutlah Super dede . Kisah super hero cita rasa Indonesia yang menurut saya keren banget. Â Setiap mau jadi super hero, super dede harus mencari penutup muka. Kadang Kantong plastik atau kardus kesannya jadi seadanya. Sayang sinetron ini sudah tak ada.Â
Semoga semakin banyak lagi sinetron yang ramah anak sehingga daripada bermain gawai, anak-anak akan lebih memilih menonton sinetron. Apalagi kalau kemudian menghasilkam super hero cita rasa Indonesia.Â
Coba saksikan sendiri deh tiap senin sampai jumat jam 9 di MNC TV . Lenong legenda yang sarat akan cerita legenda dan pesan-pesan moral dalam setiap episodenya.Â
