Mohon tunggu...
Lana Rohmatul Ghina
Lana Rohmatul Ghina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

saya senang mengumpulkan informasi penting tentang kondisi ekonomi indonesia dan dunia saat ini.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Keberhasilan Pemerintah Korea Selatan Membangkitkan Kembali Pusat Perbelanjaan Terbesar "Myeongdong"

6 Januari 2023   12:40 Diperbarui: 6 Januari 2023   13:25 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Siapa sih yang tak mengenal Korea Selatan? Akhir -- akhir ini korea selatan menjadi perbincangan karena menjadi trend center berbagai fashion. Myeongdong dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar di korea selatan. Kawasan Myeongdong terkenal dengan pasar yang menjual aneka make up, skincare, streetfood, fashion dan tak jarang myeongdong digunakan untuk kebutuhan syuting drama. Kawasan Myeongdong terbilang sangat ramai, tak hanya wisatan lokal bahkan wisatawan asing dari luar korea terlihat asyik berbelanja.

Pandemi covid 19 di Korea Selatan diketahui pada bulan februari 2020, lebih dari 200 kasus virus corona 19 menyebar luas, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), dengan melonjaknya kasus ini membuat kekhawatiran penularan lanjutan, pertemuan massa di kota-kota yang terjangkit virus korona dihentikan, dengan pemberhentian pertemuan berakibat pada pasar bisnis myeongdong karena mengharuskan pedagang atau usaha disekitanya untuk menutup bisnis mereka.

Kawasan ini rutin mengadakan Festival Myeongdong sejak 1982 untuk menghidupkan ekonomi komersial dan promosi wisata. Namun lagi-lagi, dengan situasi saat ini yang tidak memungkinkan, semua kegiatan di luar dan dalam ruangan dibatasi. Pemerintah korea selatan memutuskan untuk menerapkan empat strategi yaitu tracking, tracing, testing, dan treating dalam rangaka melakukan perlindungan, pencegahan, dana penanggulangan covid 19.

Penutupan kegiatan bisnis tersebut tentunya mempengaruhi kondisi perekonomian korea selatan. Menyadari hal itu, pemerintah korea selatan akan mengambil kebijakan baru untuk mengurangi dampak ekonomi akibat virus corona. Kebijakan ekonomi tersebut antara lain, memberikan bantuan uang tunai untuk masyarakat hingga 1 juta won (13 juta rupiah) per keluarga kecuali bagi 30% populasi yang berpenghasilan tinggi, dan membebaskan pembayaran tagihan utilitas seperti air, telepon, internet, dan gas bagi perusahaan kecil dan menengah.

Walaupun wabah covid 19 di Korea Selatan belum berakhir 100%, namun keberhasilan Korea Selatan dalam meratakan kurva covid 19 sejauh ini bukan hanya karena kebijakan dari pemerintah, tetapi juga karena dibarengi dengan keterlibatan masyarakat. Kebijakan dan strategi yang efektif mampu meningkatkan kepercayaan public sehingga masyarakat mau bekerja sama secara sukarela untuk mematuhi peraturan seperti sosial distancing, menggunakan masker, karantina mandiri, dan bersikap rasional dalam membeli kebutuhan sehari-hari.

Saat ini kondisi pasar myeongdong kembali ramai, penerbangan untuk wisatawan tujuan Korea Selatan telah dibuka. Banyak wisatawan  yang meramaikan kawasan myeongdong, meski peraturan menggunakan masker untuk di luar ruangan telah di cabut, masyarakat korea Selatan tetap menggunakannya. Kehidupan di Korea Selatan terlebih di Myeongdong sudah seperti semula akan tetapi menjaga kesahatan menjadi tujuan penting saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun