Mohon tunggu...
Laila Melati N.S.
Laila Melati N.S. Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Halo! Aku Laila Melati, mahasiswi Teknologi Pangan tahun 2021 Universitas Ahmad Dahlan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Upgrade Skill bagi Guru dalam Menghadapi Era Society 5.0 demi Terciptanya Generasi Muda yang Tanggap Teknologi

6 Desember 2022   07:25 Diperbarui: 6 Desember 2022   10:26 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: (Shutterstock)

Era super smart society (society 5.0) diperkenalkan oleh Pemerintah Jepang pada tahun 2019. Konsep dari era ini yaitu menggunakan teknologi modern dengan mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya. Dilihat dari konsepnya, maka kita tahu bahwa hal tersebut sangat erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Guru sebagai pengajar bagi para generasi muda memiliki peran penting dalam mengembangkan kreativitas bagi anak didiknya terkait permasalahan digitalisasi pendidikan.

Sayangnya, masih terdapat beberapa kendala yang menghambat generasi muda sulit untuk beradaptasi dengan digitalisasi pendidikan. Contoh nyatanya ialah tidak sedikit guru yang masih gagap teknologi. Guru yang gagap teknologi akan menurunkan derajat kredibilitasnya di hadapan para muridnya, sehingga kebanyakan murid memandang rendah dan menyepelekan guru tersebut. Padahal pada prinsipnya, guru lah yang mengajarkan para muridnya dalam proses pembelajaran, khususnya di Era Society 5.0 ini yang erat kaitannya dengan teknologi.  Hal ini membuktikan bahwa peranan guru sangat penting dalam dunia pendidikan dan untuk itu, guru harus mengikut perkembangan zaman supaya kapasitas keilmuannya akan terus meningkat.

Untuk mengatasi kendala tersebut, maka guru perlu melakukan upgrade skill yang dapat meningkatkan kompetensi dan kreativitasnya, sehingga anak didiknya pun akan tanggap terhadap teknologi sesuai perkembangan zaman. Upgrade skill yang dapat dilakukan, misalnya dengan mengaplikasikan sistem pembelajaran dengan teknologi, menggunakan kurikulum terbaru dalam industri online teaching, maupun mengikuti program pelatihan yang menghasilkan sertifikasi.

Mengapa harus guru? Dengan zaman yang maju seperti sekarang ini, para pelajar dapat mencari tahu sendiri dan belajar secara otodidak terkait teknologi bukan? Ya, menurut saya itu memang bukan suatu hal yang dapat disalahkan. Lantas, kalau seperti itu, apa gunanya ada guru? Guru adalah sebuah profesi yang tidak mudah dan sangat berjasa. Tugas utamanya adalah menjadi pendidik bagi para pelajar, bukan hanya masalah belajar akademik saja, tetapi masalah perkembangan teknologi seperti saat ini pun perlu diajarkan supaya anak didiknya dapat menjadi generasi muda yang berkualitas, tidak gagap teknologi, dan peka terhadap kemajuan iptek.

Sesuai konsep Era Super Smart Society (Society 5.0) yang menempatkan manusia sebagai komponen utamanya, maka kita semua harus memiliki keinginan untuk terus belajar dalam meningkatkan kreativitas, critical thinking, komunikasi, serta kolaborasi. Hal-hal tersebut merupakan syarat kemampuan dasar di Era Society 5.0. Seorang guru perlu lebih memperdalam keempat syarat tersebut dan meneruskan kemampuannya pada para anak didiknya. 

Dengan melakukan itu, maka para generasi muda akan tanggap terhadap teknologi dan akan lebih banyak lagi sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dasar teknologi digital, terutama dalam bidang pendidikan. Dapat disimpulkan bahwa upgrade skill bagi seorang guru dalam menghadapi Era Society 5.0 memang merupakan sesuatu yang sangat penting dan dibutuhkan adanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun