Mohon tunggu...
Lala Amelia
Lala Amelia Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asistensi Mengajar UM: Sosiologi di SMA Negeri 1 Lawang

9 Juni 2023   20:46 Diperbarui: 10 Juni 2023   17:10 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Mahaiswa AM Sosiologi dan Guru Pamong. Dok. Pribadi

Pada semester 2 tahun ajaran 2022/2023 Universitas Negeri Malang kembali meluncurkan mahasiswanya untuk melaksanakan MBKM salah satunya yang berbentuk Asitensi Mengajar. Kegiatan ini  bertujuan membantu meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan perkembangan IPTEK dan memaksimalisasikan produk pembelajaran UM yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Kegiatan Asistensi Mengajar diharapkan dapat membantu tenaga pendidik di sekolah mitra dalam memberikan referensi modul dan produk pembelajaran yang kreatif dan inovatif terbaru.

Salah satu instansi yang menjadi sekolah mitra program Asistensi Mengajar UM adalah SMA Negeri 1 Lawang atau yang sering disebut dengan SMANELA. Mahasiswa dari 4 jurusan berbeda di terjunkan ke sekolah. Salah satu jurusan yang ditempatkan di SMANELA adalah Pendidikan Sosiologi dengan 7 mahasiswa diantaranya; 1.) Angger Bagos Fiermansyah, 2.) Armelia Rararsati, 3.) Aulia Alfitri Berliana, 4.) Danu Perwiro, 5.) Dian Jaya Wardani, 6.) Lala Amelia, 7.) Rengganis Aurellia Fika Lewenussa.

Gambar 2 Kegiatan FGD di SMA Negeri 1 Lawang. Dok. Pribadi
Gambar 2 Kegiatan FGD di SMA Negeri 1 Lawang. Dok. Pribadi

Kehadiran mahasiswa disambut hangat oleh pihak sekolah. Melalui Forum Group Discussion yang diadakan diawal penugasan, mahasiswa menyampaikan terobosan inovatif dalam mengembangkan penggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum. SMA Negeri 1 Lawang masih menggunakan Kurikulum K-13 yang tengah mempersiapkan diri untuk melakukan transisi menggunakan kurikulum merdeka pada tahun ajaran selanjutnya.

Selama ini pembelajaran sosiologi kurang diminati oleh siswa karena dinggap membosankan dan menjenuhkan. Asumsi ini muncul sebab kegiatan belajar sosiologi pada umumnya hanya terpaku pada menghafal teori-teori dan tokoh-tokohnya. Padahal sosiologi merupakan sebuah sub ilmu yang sangat menarik untuk di kaji. Ilmu sosiologi menjangkau berbagai bidang di lingkungan sekitar. Sosiologi mengkaji tentang bagaimana interaksi yang kita lakukan sehari-hari dapat menjadi suatu fenomena sosial yang mempengaruhi perubahan di seluruh dunia.

Gambar 3 Mahasiswa AM dan Guru pamong merancang metode pembelajaran. Dok. Pribadi
Gambar 3 Mahasiswa AM dan Guru pamong merancang metode pembelajaran. Dok. Pribadi

Merupakan tantangan pagi para pendidik untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar. Siswa masa kini tidak lagi cocok dengan pembelajaran metode ceramah dimana guru menerangkan dan siswa hanya menerima materi. Bersama guru pamong, mahasiswa AM sosiologi di SMA Negeri 1 Lawang mengembangkan metode belajar sosiologi yang menyenangkan bagi siswa.

Gambar 4 Siswa mempresentasikan mindmap. Dok. Pribadi
Gambar 4 Siswa mempresentasikan mindmap. Dok. Pribadi

Menggunakan model pembelajaran mind mapping siswa diajak menganalisis sosiologi dari sisi yang berbeda. Untuk kelas 10 siswa diajak mengenal dan menganalisis berbagai metode penelitian menggunakan mindmap digital. Sementara itu, siswa kelas 11 menggunakan mindmap nondigital untuk menganalisis pemecaham masalah untuk mengatasi permasalahan sosial, konflik, dan kekerasan di masyarakat.

Gambar 5 Siswa mempresentasikan hasil penelitian. Dok. Pribadi
Gambar 5 Siswa mempresentasikan hasil penelitian. Dok. Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun