Terpukau Kerlap-kerlip Lampu di Ansan Festival Light

 [caption caption="menjelang malam dan sore kerlap kerlip lampu di ansan Gyeonggi -do. dokpri"][/caption]Masa sih tempat wisata di Korea terkenalnya cuma Seoul aje, padahal tempat wisata di propinsi lain juga gak kalah loh! Salah satunya di propinsi Gyeonggi-do tempat saya mukim. Ada beberapa tempat yang sayang jika dilewatkan. Gyeonggi do termasuk propinsi yang lumayan luas letaknya juga berdekatan dengan Incheon. Seperti saran saya yang sudah sudah jika berada di Korea ingin pergi kemana-mana gunakan saja subway kereta bawah tanah yang nyaman dan nyaman. 

Gyeonggi-do termasuk daerah yang nyaris perbukitan dan gunung-gunung, ada sih daerah yang datar tapi itu juga sedikit. Namun jangan salah walaupun struktur tanahnya yang seperti itu tetap nih bukan daerah terpencil karena disini juga termasuk kota metropolitan. Semua serba canggih  belum lagi aparteman-apartemen yang menjulang tinggi, jadi jangan bayangin daerah ini seperti gunung kidul ya? 

Kalau dari Seoul naik subway menuju ke propinsi ini gak paaki lama sudah bisa sampai hanya hitungan menit bisa kok tergantung daerah mana yang mau dituju. Kebetulan saya tinggal di propinsi ini tepatnya di kota Seongnam-si,  yang daerahnya imbang antara dataran dan perbukitan ada. Berhubung saya tak pernah lama tinggal di Korea paling setahun pindah walaupun suami asli Korea tetapi pekerjaanya mengharuskan ia untuk sering berada dinegara lain. Setahun ini baru balik lagi tinggal di Korea. 

Di Provinsi Gyeonggi-do ada tempat wisata malam yang  sayang jika dilewatkan namanya Light Festival at the Ansan Starlight Village. Jika ingin menuju ke tempat ini cukup naik subway line 4 turun di Jungang stasiun dan lanjut naik taksi gak sampai 10 menit bayar 3000 won bisa sampai. Stop taksi dan bilang saja ke Ansan Starlight biasanya supir taksinya tahu insyaallah. Tapi kalau mau tahu tepatnya lokasi ada dimana bisa beritahu 1723 Suin ro, Sangro-gun Ansan- si Gyeonggi-do. Jam bukan tempat ini yaitu jam 11 siang sampai jam 12 malam. Waktu yang tepat mengujungi tempat ini jam 5 sore karena sekalian bisa menyaksikan pergantian cahaya dari yang tadinya terang karena matahari ini diganti dengan sinar lampu yang kerlap kerlip.

[caption caption="berbagai bentuk lampu di ansan, dokpri"]

[/caption]Masuk kelokasi ini sih saya maunya gratis he2 tapi sayang ternyata mesti bayar 5000 Won jika lansia dan anak-anak hanya 3000 Won. Datang ke lokasi ini saya senangnya pas gak ada orang alis kite berdua aje hehe biar kerasa banget nih tempat romantis banget serasa tinggal di negeri hayalan deh. Masuk kedalam lokasi ini kita langsung disambut terowongan dengan lampu diatas kanan dan kiri kita wihhh benar-benar terpukau deh. 

[caption caption="kerlap kerlip bola lampu, dokpri"]

[/caption]Jalan melewati terowongan sambil bergandengan tangan terus ada yang bilang "I Love U" wahaha jelas saya langsung melayang. Sangat jarang suami mau bilang cinta gak seperti saya mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi ucapan I Love U gak pernah absen. Alasanya suami cuma bilang "geli ma kalau tiap hari mengucapkan i love u, bukankah lebih baik pembuktian daripada kata-kata." Weileh pap, wanita tuh perlu digombali" Yo wis lah yang penting cinta sampai akhir masa kita berdua. 

[caption caption="romatis lo jalan disini, dokpri"]

[/caption]Kembali kerlap kerlip lampu yang memukau ini, masuk didalam kita di suguhi dengan lampu-lampu yang bertaburan ditanah bahkan di pohon-pohon. Ada juga lampu yang berbentuk hewan-hewan lucu seperti rusa, kelinci, angsa, kupu-kupu, pinguin dan masih banyak lagi yang lainnya.

[caption caption="serasa jadi putri semalam, dokpri"]

[/caption]Ada juga rumah-rumah mungil yang berseting dapur ataupun pemandangan yang indah disuatu kota. Bahkan ada menara efell  Disini juga ada koleksi lukisan yang cukup menarik perhatian karena anak-anak yang emang hobbynya melukis jadi pingin melukis seperti dilukasin tersebut. Lokasi ini tepat sebagai lokasi kita bernarsis ria, karena benar-benar indah pemandangan yang bertaburkan lampu berwarna warni. Melihat pemandangan yang menakjubkan ini membuat saya terpukau "Perlu berapa watt ya kira-kira untuk festival lampu seperti di Ansan ini?" 

Hanya untuk hiburan saja kita mesti boros menghabiskan tegangan listrik yang cukup banyak padahal jelas ada himbawan untuk mengunakan listrik seperlunya lah ini disini kenapa boros-boros ya? Gpp deh boros asal bisa romantis lagian di Korea kan sampah sudah dijadikan sumber energi listrik jadi gak masalah lah boros listrik untuk membuat tempat wisata yang menawan seperti di Ansan  Festival lampu ^_^

Salam Sya, 2016.03.10