Mohon tunggu...
Laisya Rizka Aspadita
Laisya Rizka Aspadita Mohon Tunggu... Mahasiswi

Seorang mahasiswi Ilmu Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Membangkitkan Potensi Lokal serta Ekonomi Kreatif di Kawasan Bukit Perkemahan Tulungagung

2 Mei 2025   10:18 Diperbarui: 12 Mei 2025   08:52 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bumi Perkemahan sendiri adalah sebidang tanah yang cocok untuk merencanakan kegiatan di luar ruangan atau mendirikan tenda sebagai tempat berteduh. Melakukan kegiatan berkemah memungkinkan kita untuk mengasah keterampilan dan kemampuan kita sambil juga menghargai alam. Di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, juga terdapat wisata ini dengan nama bukit perkemahan Jurang Senggani.

Seperti namanya, Buper Jurang Senggani sangat luas dan lapang, dengan luasnya sekitar 30 hektar, dan dipenuhi oleh tumbuhan liar seperti pohon pinus yang rindang dan senggani, tumbuhan ini sangat bermanfaat untuk pengobatan luka luar. Udara yang sejuk dan semilir angin akan menyambut siapa saja yang datang ke area bumi perkemahan (buper) Jurang Senggani. Wisata ini juga sangat cocok untuk masyarakat ataupun wisatawan yang datang untuk merasakan kegiatan di alam terbuka.

Pengunjung yang datang juga bisa menikmati sajian permainan seperti flying fox, tangga jaring, hingga jembatan gantung yang menjadi arena outbound unggulan yang ada di sana. Selain itu, area buper Jurang Senggani memiliki area permainan anak, yang menjadikannya tempat yang ideal untuk kunjungan keluarga seperti Ayunan dan perosotan. Dan juga terdapat area untuk berswafoto yang bisa memenuhi feed Instagram.

Di sana juga terdapat empat wisata air terjun yang memiliki potensial untuk dapat dikembangkan, yaitu air terjun Jurang Senggani, air terjun Tiga Bidadari, air terjun Batu Prongos, dan air terjun Kunang. Baru ada dua air terjun dari keempat tersebut yang telah dibuka sebagai objek wisata. Yakni, Jurang Senggani dan Batu Prongos.

Bukit Perkemahan Tulungagung tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Kawasan ini menawarkan peluang emas bagi pengusaha kreatif karena keindahan alam yang memukau dan kekayaan budaya lokal. Meningkatkan pendapatan masyarakat, mempertahankan budaya lokal, dan menciptakan daya tarik wisata yang berkelanjutan adalah semua hasil dari memanfaatkan potensi lokal dan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.

Meningkatkan Pendapatan Masyarakat

Lokasi usaha berupa warung yang didirikan oleh masyarakat sekitar buper Jurang Senggani tumbuh setelah akses jalan dibangun dan pembenahan dimulai. Anggota pramuka dari berbagai tempat selalu mengunjungi lokasi Buper. Warung-warung di sekitar lokasi memastikan panen rejeki pada hari Sabtu dan Minggu karena banyak pengunjung yang datang hanya ingin ngopi.  Juga menyediakan berbagai makanan dan minuman untuk membuat pengunjung santai.

Mempertahankan Budaya Lokal


Desa Nglurup memiliki destinasi budaya yaitu Festival Adat Desa Dumadining Thani Marurup. Festival ini menceritakan sejarah Desa Nglurup dan menampilkan berbagai kesenian tradisional, seperti jaranan senterewe, jaranan jawa, jaranan pegon, reog kendang, seni karawitan, dan tradisi masyarakat Desa Nglurup, grebeg Suro, yang diadakan setiap tahun.

Menciptakan Daya Tarik Wisata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun