Stress adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang dalam mencapai sesuatu kesempatan dimana hntuk mencapai kesempatan tersebut terdapat batasan dan penghalang
Berbagai riset mengatakan bahwa gangguan mental dapat muncul pada setiap individu termasuk mahasiswa. Survei Nurmala, Wibowo dan Rachmawati (2020) menunjukkan bahwa sebesar 96, 4% (108 mahasiswa) dari total 112 mahasiswa mengalami stres dalam kategori sedang. Selain itu penelitian dari Sari (2020) menunjukkan bahwa sebanyak 38,75% (27 orang) dari 70 mahasiswa mengalami stres sedang, 28, 57% (20) mahasiswa mengalami stres berat dan sebanyak 32,86% (23) mahasiswa mengalami stres ringan. Dalam hal ini, stres merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh mahasiswa yang mana individu  rentan akan stres karena mahasiswa memiliki banyak kegiatan, baik bidang akademik maupun non akademik serta adaptasi lingkungan kampus khususnya mahasiswa baru.
Rata-rata mahasiswa baru dikategorikan menjadi dua yaitu masa remaja akhir (18-20 tahun) dan dewasa (21-24 tahun). Mahasiswa berada pada rentang usia ini sudah mampu berpikir logis untuk menyelesaikan permasalahan yang dialaminya. Dalam hal ini, mahasiswa mampu untuk menyelesaikan permasalah sesulit apapun dengan berpikir positif terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Kebanyakan mahasiswa baru cenderung mengalami masa transisi terakit perubahan yang dapst menyebabkan dirinya stress.
Perubahan yang di alami sebagai berikut:
1. Perubahan hubungan sosial
2. Perubahan dalam mengatur keuangan
3. Tingginya beban tugas yang dialami dibandingkan dimasa SMA
Nah, teman-teman calon mahasiswa baru tidak perlu khawatir dalam hal ini karena kejadian ini sangat sering dialami oleh teman-teman yang sudah melewati masa-masa stress dan juga adaptasi dilingkungan kampus.
Adapun tips dalam menurunkan stress dan juga adaptasi  oleh teman-teman mahasiswa baru yang telah saya rangkum dari beberapa jurnal antara lain:
1. Manajemen stress dengan cara coping mecanism, yaitu upaya baik mental maupun perilaku untuk menguasai, mentoleransi, mengurangi dan meminimalisasikan suatu keadaan yang penuh tekanan
2. Expressive writting, yaitu teknik sederhana untuk menuliskan perasaan terdalam tentang peristiwa emosional dan traumatis yang melekat dalam hidup
3. Sharing atau bertukar pikiran terhadap sesama teman
4. Mengikuti program kampus, setiap kampus biasanya memiliki kantor kemahasiswaan yang menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk mahasiswa agar mahasiswa dapat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Beberapa kampus juga memiliki layanan konseling untuk mahasiswa yang dapat diakses secara gratis
5. Berolahraga, menyempatkan melakukan aktifitas yang sehat dapat membantu menurunkan stress karena badan menjadi fit dan segar kembali cukup dilakukan dalam 2x dalam seminggu
Sekian opini dari mimin, semoga bermanfaat dan semangat untuk calon mahasiswa dan mahasiswa baru untuk mengupgrade ilmu yang lebih up to date.
Terima kasih.
