Hidup dan menuntut ilmu di pesantren? Bahagia tidak? Atau sedih?
"Bahagia banget, banyak teman."
"Sedih juga sih jauh dari orangtua."
"Iya seneng banget, banyak sekali pengalaman yang didapat di pondok."
ltulah jawaban paling umum ketika anak pesantren ditanya soal seluk beluk hidup di lingkungan pesantren. Banyak serunya sih, katanya. Meskipun sedih karena jauh dari orang tua dan keluarga, tetapi kekonyolan yang sering terjadi di pesantren tentunya susah kan buat dilupain? Dari mulai telat bangun buat sholat berjamaah sampai berebut kamar mandi saat pagi hari.
Yuk bernostalgia tentang hal-hal konyol apa sih yang para santri alami dan Iakukan saat di pesantren dulu.
- Berebut kamar mandi
"Jangan lama-lama woy banyak yang antri!"
"Ini siapa yang antri kok masih kosong kamar mandi nya, aku duluan ya!" *biasa nya sih pake istilah nyelat hehe
Anak pesantren harus sabar ketika antri kamar mandi. Yang biasanya antri mandi sampai ketiduran pun juga ada. Ngantuk banget yaaaa!Â
- Halo santriwati, inget gak kalian ketika kalian ingin rebonding alami dengan setrika? Teman kalian yang akan kalian minta bantu!
- Kehilangan sandal di pesantren bukan hal baru, biasanya disebut dengan ghosob.
*Semuanya diam, pura-pura tidak terjadi apa-apa*
- Pertolongan pertama kalau ada santri yang demam. Langsung di kompres dengan pembalut! Biaya dokter mahal, uang kiriman belum sampai.
"Eh rek, alya badannya panas kayaknya demam, gimana dong?"
"Yaudah, kompres pake pembalut aja, rendem dulu di air dingin lagian ini sudah malam pasti gak ada dokter yang buka."
*Semua diam dan nurut."
- Makan bareng di wadah besar adalah bikmat tiada tara buat santri.
- Tidur di kelas sudah jadi Hobby. (Mungkin) malamnya sibuk tadarus sama tahajjud sih...
"Okey"
- Keberhasilan ala santri adalah, ketika berhasil membuat gelas yang mewah dari botol bekas minuman. Kreatif apa kurang kerjaan?
- Dan soal urusan backstreet, anak pesantren jagonya! Suka sama seseorang cuma bisa ngumpet atau pakai surat saja.