Laili Rahmawati
Mahasiswa Ekonomi Syariah
Seperti apa Konsep dasar ekonomi islam itu?
Konsep dasar ekonomi islam
Konsep dasar ekonomi islam memiliki tujuan untuk mencapai falah yaitu kmuliaan, kesuksesan dan kemenangan. Apabila seorang manusia menyadari betapa falah itu sangat penting, maka dia pasti akan selalu berusahaa untuk mengelola sumber daya yang ada untuk bisa mencapainya. Dalam aspek mikro konsep dasar ini bertujuan kelangsungan hidup ekonomi, biologis, sosial dan juga kehidupan politiknya. Terbebas dari kemiskinan dan menjalani hidup yang mandiri. Sedangkan dalam aspek makro bertujuan untuk keseimbangan lingkungan, pengelolaan SDA agar masyarakat memiliki kesempatan untuk berusaha dan juga tersedianya SDM untuk bisa mengelola SDA yang telah ada.
Diantara dasar ekonomi islam untuk menuju falah maka ada yang disebut maslahah diantara keduanya. Dimana konsep maslahah itu sendiri yaitu agama, materi, keturunan, intelektual dan jiwa. Dalam usaha mencapai falah tentu akan ada masalah yang menghalangi sehingga kita juga harus bisa mngatasi semua masalah yang ada, antara lain yaitu konflik antar berbagai tujuan hidup, ketidakmerataan distribusi sumber daya, keterbatasan manusia dan berbagai permasalahan dalam ekonomi. Dalam usaha mencapai falah ajaran islam harus dilakukan secara kaffah atau menyeluruh. Karena ajaran islam bukan hanya sebuah agama melainkan sebuah keyakinan, ketentuan dan peraturan moral yang sangat berguna bagi setiap aspek kehidupan manusia. Ekonomi islam bukan hanya istilah untuk mensyariahkan, tetapi juga sebuah sistem yang harus benar-benar menjalankandengan setiap prinsipnya. Yaitu dengan mendasarkan prinsip-prinsip islam dalam menjalankan perekonomian agar bisa mencapai falah. Agama islam merupakan sebaik-baik agama yang menginginkan kebaikan bagi setiap menusia terkhusus untuk umat islam.
Ekonomi islam saat ini
Pada saat ini ekonomi islam sudah semakin maju, banyak sekali Negara-negara di dunia yang menerapkan sistem islam. Bahkan Negara-negara dengan masyarakat muslim minoritas sudah menerapkannya. Selain dari dasar-dasar dalam al-qur'an dan as-sunnah juga menggunakan ijtima' para ulama agar terus relevan dengan masa yang terus berkembang. Saaat ini banyak juga contoh-contoh nyata dari betapa berkembangnya sistem ekonomi islam yang terus digunakan dalam berbagai proses perekonomian.
Contoh yang paling terlihat dari penerapan ekonomi islam yaitu sudah banyaknya bank-bank yang menerapkan prinsip syariah. Di Indonesia sendiri juga sudah banyak bank berbasis syariah, baik bank swasta maupun nasional dan telah memiliki banyak nasabah. Selain itu saat ini juga sudah ada pengembangan asuransi berbasis syariah yang juga mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat.