Mohon tunggu...
Nurlaili Maghfiroh
Nurlaili Maghfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswi 😊 -

PIAUD 2016 uin maulana malik ibrahim malang (FITK)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Mempelajari Pendidikan Seks dan Pengetahuan Reproduksi Sejak Dini

1 November 2017   08:43 Diperbarui: 1 November 2017   13:57 1608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.amicidigancio.com

Pendidikan seks atau pendidikan mengenai kesehatan reproduksi penting diberikan melalui keluarga maupun kurikulum sekolah.Berdasarkan kesepakatan internasional di Kairo 1994 (The Cairo Consensus)  tentang kesehatan reproduksi yang ditandatangani oleh 184 negara termasuk Indonesia, diputuskan tentang perlunya pendidikan seks bagi para remaja. 

Dalam satu butir konsensus tersebut ditekankan upaya untuk mengusahakan dan merumuskan perawatan kesehatan seksual dan reproduksi serta menyediakan informasi yang komprehensif, termasuk bagi para remaja. Perumusan kkonsensus tersebut sebagai "warning" bagi orang tua bahwa penyalahgunaan seks telah menjadi masalah serius. Tak hanya tingginya angka aborsi dan seks pra-nikah, namun tindakan kriminal seperti pemerkosaan dan sodomi terhadap anak-anak perlu diatasi secepatnya. 

Memberikan pemahaman seks dan reproduksi pada anak usia remaja memang pekerjaan cukup berat. Orang tua harus membenahi pola pikir anak remajanya tentang seks yang telah mengalami distorsi. Untuk itu,diperlukan perbincangan yang dalam ddann terus-menerus antara orang tua dan anak.

Lingkungan sekolah dan pergaulan anak turut memengaruhi. Bisa jadi dirumah anak tampak manis dan baik-baik saja, tetapi anak kemudian bertemu dengan teman-teman yang mempengaruhinya untuk melakukan tindakan yang tidak benar. Didik anak anda supaya memiliki pendirian yang teguh agar tidak mudah terpengaruh oleh teman-temannya ataupun lingkungan sekitarnya.

Oleh karena itu kita sebagai orang tua harus ikut serta dalam mendidik anak-anak kita dengan baik dan benar, beri pengertian yang memang dia sudah mengerti dan belajar gunakan bahasa yang  sesuai umur mereka dalam tahap belajar. Ajarkanlah pendidikan seks dengan benar dan baik agar anak anda tidak menyalah artikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun