Hari ini tepat tanggal 16 Ramadhan. Satu hari menuju Nuzulul Quran. Hari ini semesatapun sangat berbeda, semua bahagia, cerah untuk menyambut Nuzulul Quran. Mengenai turunnya Alquran, yang merupakan wahyu Allah yang sangat sempurna, tidak ada satupun di dunia ini yang bisa menyalahkan kebenaran Alquran. Alquran juga memiliki pembuktian yang menyatakan bahwa dia sangat sempurna tanpa tanding. Pertama, Alquran di awal ayat saja sudah menjelaskan bahwa dia sangat sempurna tak ada tandingannya. Kedua, Alquran pada awal turunnya dulu dia sudah menyuguhkan suatu kejadian di masa depan. Ketiga, Alquran mengandung sastra dalam bahasa yang sangat tinggi. Keempat, Alquran mampu menjelaskan penemuan-penemuan science ribuan tahun sebelum akhirnya manusia menemukan banyak penelitian di abad-abad terakhir ini.
Pembahasan ini dimulai dari pembuktian yang pertama. Pada ayat pertama dalam Alquran disebutkan bahwa:
Artinya:
Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
Pada ayat kedua di Surat Albaqarah tersebut, dengan berani Alquran menyebutkan bahwa Kitab ini sama sekali tidak ada yang salah dan bisa menjadi petunjuk pada orang-orang yang bertaqwa. Secara logika coba kita bandingkan dengan karya-karya yang dibuat oleh manusia.
Ustadz Weemar memberi contoh pada saat kita membuat Tugas Akhir, baik skripsi, thesis, maupun disertasi, pada bagian kalimat pengantar terdapat pernyaatan bahwa "Karya tulis ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik sangat kami harapkan, dan seterusnya."
Hal ini sudah sangat jelas bahwa manusia tidak cukup percaya diri untuk menyatakan hasil karyanya sudah bagus dan sempurna. Tentu saja seperti itu karena segala kesempurnaan hanyalah milik Allah.
Ustadz Weemar menambahkan juga, penelitian yang dibuat oleh manusia suatu saat bisa menjadi terbantahkan ketika ada teori baru yang ditemukan lagi. Tapi lihat saja Al quran, kekal sepanjang zaman. Ilmuwan-ilmuwan Islam telah membuktikannya. Dengan belajar, mendalami, serta menghafal Alquran, penemuan-penemuan teknologi dan ilmu pengetahuan pertama kali ditemukan oleh Imuwan Muslim. Seperti halnya, Al Farabi yang pertama kali menemukan alat musik. Dia adalah filsuf Islam yang memiliki keilmuwan sangat tinggi. Beliau menguasai ilmu matematika, pengobatan, filsafat, serta miusik.
Mungkin hal ini belum banyak orang ketahui bahwa penemu musik pertama adalah Orang Islam yang belajar Alquran dengan sungguh-sungguh. Sesungguhnya ilmu tentang musik juga telah ada dalam Alquran, lantas masih pantaskah kita masih meributkan persoalan musik yang haram. Alangkah baiknya jika pendapat itu dikaji ulang agar tidak salah persepsi dan mendiskreditkan ilmu pengetahuan.
Maka dari itu Ustadz Weemar ingin mengajak rekan-rekan di bulan yang penuh dengan berkah Alquran ini, mari kita lebih dekat lagi dengan Alquran, berusaha untuk mempelajari dari awal lagi. Tidak ada kata terlambat untuk belajar.
bersambung...
