"Future Development Business, Cooking Class Kiyanda - Cooking for Kids"

      Pendahuluan 

Pemahaman tumbuh kembang anak menentukan dalam pemebentukan jati diri mereka , ha ini akan membangun karakter dan kepribadian mereka. Pada awal perkembangan anak dari bayi hingga usia enam tahun, anak anak mulai belajar mandiri dan menjaga diri mereka serta mulai mengembangkan keterampilan. 

Selanjutnya masa perkembangan anak yang rentang usia enam hingga sebelas tahun biasanya sudah memiliki keterampilan fundamental. Unutk pengembangan kemampuan diri tidak hanya cukup melalui pendidikan formal. Namun pendidikan non formal bisa menjadi pengembangan soft skill. Salah satunya dibidang kuliner. Bidang kuliner adalah bagian dari seni sehingga membutuhkanhasrat dan kedisiplinan unutk menguasainya.

Program tayangan televisi bisa memiliki dampak dan pengaruh yang besar kepada para penonton baik orang tua maupun pada-anak. Tayangan televisi masterchef di indonesia pada tahun 2011 bisa menjadikan sebuah inspirasi tumbuhnya gaya hidup memasak apalagi pada tahun 2014 adanya program masterchef junior dan program masterchef internasional mampu menarik minat orang dewasa maupun anak-anak untuk mempelajari tentang proses memasak. Dari ketertarikan dan tren yang berkembang maka hal itu yang melatarbelakangi unutk membuat kegiatan memasak menjadi menarik.

Tren tersebut membuka peluang untuk membangun bisnis kelas memasak diperuntukan untuk anak-anak. Para ibu-ibu ingin menjadikan memasak sebagai kegiatan edukatif untuk anak-anaknya. Tapi tidak memiliki skill banyak atau peratau bahkan tidak mau tempatnya didapur. Kebutuhan ibu-ibu untuk memberikan kegiatan edukatif di waktu liburan anak cenderung tinggi dan mengharapkan kegiatan yang hemat biaya. 

Dengan kebutuhan tersebut saat sekarang makin banyak restoran ataupun retoran makanan cepat saji  yang membuka kegiatan chef cilik seperti di pizza h*t, d----o pizza. Namun kebanyakan program tersebut hanya sebatas menghias makanan bukan proses belajar dari awal. Selain itu melihat kebiasaan ibu-ibu dirumah, belum banya yang melibatkan anaknya dalam proses memasak atau masuk mengenal dapur. 

Sebenarnya kegiatan memasak merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk memperkenalkan dan belajar berbagai jenis bahan makanan, nama alat-alat memasak, memancing kreativitas bahkan mengajarkan tentang tanggung jawab kepada mereka. Sehingga cooking class for kids (cooking class kiyanda) bisa menjadi pilihan dimana kita hadir sebagai bisnis edukasi yang menyediakan fasilitas untuk bisa belajar keterampilan memasak, bisa belajar nilai leadership, kemandirian, berani mencoba, memory skill dan komunikasi. 

Memulai kegiatan dari memperoleh bahan (lahan sendiri), maupun sistem "jual beli" yang dilakukan oleh anak-anak langsung, proses memasak dan menyantap hasil masakkan sendiri. Dimana instruktur hanya sebagai pengarah dan pengawasan dalam kegiatan.

BISNIS MODEL CANVAS "Cooking Class Kiyanda"

• Customer segmentCustomer segment dari cooking class kiyanda sebagai  fasilitas edukasi memasak diperuntukkan untuk anak-anak , baik laki-laki maupun perempuan. Berusia lima tahun hingga dua belas tahun. Yang memiliki keinginan eksplorasi dan ketertarikan kepada kegiatan eksplorasi maupun kegiatan memasak. Cooking class kiyanda diperuntukkan untuk kelas menengah keatas (biaya rendah) yang memberikan berbagai nilai pengembanganpotensi diri hingga leadership.

• Value proposition
  Cooking class kiyanda menawarkan bebrapa nilai yang menjadikan pembeda dari cooking class lainnya adalah experience, proses yang dimulai dari pemilihan barang-barang langsung dari lahan atau kebun dan proses pembelian bahan-bahan makanan, kebebasan penggunaan alat masak yang tentunya dibawah pengawasan. 
• 
  
• Kedua customization , menu masakan  atau makanan yang akan dibuat dalam batch kelas ditentukan oleh peserta kelas. Selanjutnya  adalah price, harga yang kami tawarkan lebih bersahabat dibandingkan dengan yang lain karena cooking class kiyanda menggunakan sistem mingguan dan jika dlihat dipasaran belum ada cooking class yang biaya rendah. 
• 
  
• Selanjutnya  keamanan, dalam pelaksaan nantinya para murid akan didamping oleh 2 instruktur tiap kelasnya dimana tiap kelasnya tidak lebih dari sepuluh orang sehingga keamanan anak dalam melakukan proses memasak baik seperti penggunaan alat dapur akan terjamin.

• Channels
   Untuk menciptakan awareness kepada orang tua yang memiliki anak terhadap cooking class kiyanda, dilakukan melalui media sosial berupa instagram, blog, line, youtube dan what,up. Memberikan informasi seputar kiyanda cooking class, mulai dari info program cooking class, harga dan keunggulan program cooking class. 
• 
  
• Tak hanya itu untuk publikasi lainnya kami akan memosting info menarik tentang anak, tips-tips makanan sehat dan nilai lebih dari keterampilan memasak terhadap anak. Sehingga dengan visualisasi di media sosial akan menumbuhkan awareness para orang tua terhada produk jasa kami. 
• 
  
• Dalam menjalankan  bisnis cooking class kiyanda,  dilakukan secara langsung oleh instruktur cooking class didalam ruangan yang dilengkapi dengan peralatan masak dan ketersediaan lahan maupun toko bahan makanan. Sebelumnya akan ada rentang waktu pelaksanaan cooking class tiap bulannya dan pendaftaran melalui online melalui contac person maupun website, sedangkan proses pembayaran 50%  awal dilakukan melalui transfer sebagai komitmen keikutsertaan kelas. 
• 
  
• Untuk evaluasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan kami melakukan survei secara langsung baik kepada anggota cooking class maupun kepada orang tua, sehingga masukkan kritikan dapat disampaikan secara langsung demi perbaikan kualitas pelayanan. Cooking class kiyanda juga memiliki after sales service dimana kami memeberikan kenyaman kepada anggota kelas yang mengikuti cooking class seperti pemberian diskon pembayaran kelas setelah mengikuti enam kali sesi kelas.