Batu -- Siapa bilang cegah stunting itu rumit? Kelompok 01 Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan dosen pembimbing ibu Lilis Setyowati. MSc membuktikan sebaliknya! Senin, 11 Agustus 2025, Balai RW 07 Desa Glonggong, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, mendadak ramai dan penuh semangat. Mahasiswa UMM berkolaborasi dengan Posyandu setempat untuk menggelar aksi nyata melawan stunting, lengkap dengan sentuhan kearifan lokal: Omelet Bayam.
Acara ini bukan sekadar sosialisasi biasa. Para ibu balita diajak memahami bahaya stunting dan cara mencegahnya, diperkuat dengan pemasangan poster edukatif di titik strategis Posyandu agar pesan kesehatan "menyusup" ke setiap sudut desa. "Pencegahan stunting bukan hanya tugas tenaga kesehatan, tapi juga para ibu," tegas Ketua Posyandu Balita.
Puncak kegiatan? Demo masak "Omelet Bayam" super praktis dengan dua bahan utama: telur kaya omega 3 untuk otak cerdas, dan bayam tinggi zat besi untuk darah sehat. Para ibu langsung diajak mencicipi dan mempraktikkan resep ini di rumah.
 Bayam, sayuran hijau yang sering hadir di meja makan masyarakat Indonesia, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa. Kaya akan vitamin A, C, dan K,Â
serta mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan magnesium, bayam berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga mencegah anemia. Kandungan lutein dan zeaxanthin di dalamnya membantu melindungi retina dari kerusakan, sementara seratnya yang tinggi mendukung pencernaan sehat dan membantu mengontrol berat badan. Tak hanya itu, bayam juga rendah kalori namun kaya antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas, menjaga jantung tetap sehat, dan memperkuat tulang. Dengan satu porsi 100 gram, Anda sudah mendapatkan nutrisi lengkap yang mendukung tubuh tetap bugar dan terhindar dari berbagai penyakit. Tidak heran jika bayam disebut sebagai "superfood" lokal yang murah meriah, namun manfaatnya tak kalah dengan sayuran impor mahal.
PMM UMM 59 berharap gerakan kecil ini menumbuhkan kesadaran besar: memeriksa tumbuh kembang anak di Posyandu dan menjaga gizi sejak dini. Karena dari dapur sederhana, lahirlah generasi sehat, kuat, dan siap bersaing!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI