Mohon tunggu...
Istiqomah Sweet
Istiqomah Sweet Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, Penulis Freelancer, Ghostwriter, Book Author, Traveller

Nama asli Penulis Lailatul Istiqomah, S.M. Freelancer, Book Author, Ghostwriter, Content Writer. https://www.istiqomahsweet.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menjadi Milenial yang Cerdas dan Berjiwa Leadership

27 Mei 2021   19:09 Diperbarui: 13 Juni 2021   04:22 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasiana.com - Setiap orang sudah ditakdirkan Tuhan menjadi manusia yang tampan dan cantik, tapi di era milineal ini bukan hanya bicara tentang paras saja, akan tetapi tentang sikap dan kecerdasan intelektual mereka.

Karena kecerdasan intelektual yang dimiliki akan berdampak pada lingkungan dan generasi selanjutnya.

Seseorang yang istimewa justru akan terlihat sangat rupawan apabila dia membuktikan dirinya menjadi sosok yang cerdas dan berkarakter. Jadi bukan sekedar pencapaian secara fisik.

Namun ada banyak aspek yang bisa dinilai dari pandangan orang lain terhadap seseorang yang cerdas dan berkarakter di era milineal.
Pada kenyataannya, inner beauty seseorang akan terlihat saat dia menjadi sosok yang berwibawa.

Lalu, karakter seorang tersebut dinilai dari segi apa saja sih? berikut ini adalah tips menjadi seseorang milenial yang cerdas dan berjiwa leadership :

1. Tidak Pernah Berhenti untuk Belajar

Jika ingin menilai seseorang dari kecerdasannya, dia akan terlihat memiliki pengetahuan yang sangat luas tentang berbagai macam hal, yang juga memiliki pola fikir terbuka dan tidak membatasi informasi yang ada.

Namun harus tetap bisa menyaring perihal mana yang benar dan mana yang salah berdasarkan fakta, tidak semuanya bisa difahami secara langsung tentang apa yang di dengar.

Jadi harus mengkonfirmasi secara jelas apa yang di dapati, serta mencari tahu terlevih dahulu akan kebenaran dari sebuah ilmu itu secara utuh. Maka dari itu jangan pernah untuk berhenti belajar.

Tuntulah ilmu walau sampai negeri China karena mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim.

Maka dari itu seseorang yang cerdas juga dilihat dari kerja kerasnya untuk tetap belajar dan tiada hentinya terus mencari tahu hal-hal yang belum pernah diketahui sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun