Saat Mas Rahman bercerita, berkali-kali saya menarik nafas untuk meredakan kekesalan saya.
Para senior itu merasa aman bertingkah macam apa karena sekalipun rugi ia tak perlu ikut menanggung beban. Mereka tetap hidup damai beserta istrinya dan berjalan-jalan ke Singapura. Paling-paling mereka hanya kehilangan jabatan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!