Semarang(11/2) - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran besar dalam memajukan perekonomian Indonesia. Dikutip dari Kompas, ada 3 peran utama UMKM terhadap perekonomian Indonesia, yaitu sebagai sarana pemerataan ekonomi, sarana menurunkan tingkat kemiskinan, dan sarana pemasukan devisa negara.
Di sisi lain, eksposure melalui media online menjadi tren untuk pemasaran usaha pada era digital ini, selain karena menarik, usaha yang dipromosikan juga dapat dilihat oleh siapa saja sehingga jangkauan pemasaran bisa lebih luas.
Di masa pandemi ini, kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa UNDIP dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) tetap berjalan. KKN bertema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengaah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” ini dilakukan di kampung halaman masing-masing mahasiswa. Salah satu daerah yang menjadi lokasi KKN mahasiswa adalah Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Kelurahan Bulusan sendiri sudah memiliki website resmi dengan alamat bulusan.semarangkota.go.id yang di dalamnya terdapat berbagai informasi seperti struktur wilayah, pemerintahan, hingga kegiatan warga Kelurahan Bulusan. Namun, website tersebut belum memuat informasi lengkap mengenai UMKM yang ada di kelurahan Bulusan. Sedangkan hingga saat ini, jumlah UMKM yang terdapat di Kelurahan Bulusan adalah 70 UMKM. Promosi yang dilakukan oleh UMKM juga tidak merata karena hanya beberapa UMKM saja yang mempromosikan usahanya melalui media sosial seperti instagram atau facebook. Dua permasalahan tersebut mendorong mahasiswa Universitas Diponegoro, yaitu Lailatis Syarifah (21) dan M. Sayyidus Shaleh (21) untuk mengembangkan website untuk UMKM sebagai program utama Kuliah Kerja Nyata pada periode Januari hingga Februari tahun 2021 ini.
Lailatis dan Sayyidus mengembangkan website profil UMKM Kelurahan Bulusan yang proses pengerjaannya dimulai dengan diskusi bersama Ketua GKS Bulusan, pendataan UMKM Kelurahan Bulusan, kemudian dilanjutkan dengan pengembangan website dengan tetap berkoordinasi bersama pihak GKS Bulusan sehingga menghasilkan website yang sesuai dengan kebutuhan.
Ririn Agustin, sebagai pelaku usaha yang juga menjabat sebagai Sekretaris GKS Bulusan, mengungkapkan pihaknya merasa terbantu dengan adanya website profil UMKM ini. Karena selain terdatanya UMKM Kelurahan Bulusan, UMKM juga akan mendapatkan media promosi yang dapat digunakan secara merata oleh seluruh UMKM Kelurahan Bulusan melalui website tersebut. Lurah Bulusan, Slamet Raharjo, juga menegaskan manfaat website ini sebagai media promosi UMKM karena warga Bulusan dan masyarakat umum dapat mengetahui UMKM apa saja yang ada di Kelurahan Bulusan sehingga UMKM juga akan semakin dikenal.
Ayo cari tahu dan kenali setiap UMKM di Kelurahan Bulusan di umkm.staging.lazydev.me
