halo guys ,disini saya Laila rama dani akan menuliskan sebuah artikel tentang"tradisi adat pernikahan betawi di kecamatan pondok aren provisi banten" tempat saya lahir,sebelum ke pembahasan utama saya ingin memperkenalkan sedikit tentang keluarga saya ,yaitu mamah dan ayah saya.mamah dan ayah keduanya sama sama berasal dari tangerang selatan hanya berbeda daerah.mamah saya daerah pondok jengkol jurang mangu barat sedangkan ayah saya daerah ceger jurang mangu timur.
setiap lebaran saya dan keluarga berkunjung kerumah oranng tua dari mamah saya yang ada di daerah pondok jengkol dan berkumpul semua bersama kakak ,adik ,keponakan ,sepupu sodara dari mamah saya ,setelah hari kedua lebaran berkumpul di rumah saya. sodara dari bapak ,semua adik dari bapak saya berkunjung kerumah dan ngobrol bersilahturahmi cerita² sambil makan ketupat dan opor penutup makanan nya makan asinan betawi (hidangan segar dari irisan buah dan sayur, disiram kuah manis asam pedas dari cuka,gula dan cabai) semua makanan itu mamah saya yang buat dan di hidangkan buat lebaran apabila ada sodara yang dateng.
makanan khas betawi yaitu:
Kerak Telor
Omelet gurih yang terbuat dari beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi, dan kelapa sangrai, disajikan dengan bawang merah goreng.
Soto Betawi:
Soto yang menggunakan kuah santan kental, daging sapi, kentang, dan tomat segar, serta ditaburi bawang goreng.
Asinan Betawi:
Hidangan segar dari irisan buah dan sayuran, disiram kuah manis asam pedas dari cuka, gula, dan cabai.
Ketoprak:
Makanan yang terdiri dari tahu, bihun, tauge, dan sayuran, disajikan dengan bumbu kacang yang manis dan gurih.
Roti Buaya:
Roti manis berbentuk buaya yang simbolis, sering menjadi bagian dari pernikahan adat Betawi.
saya cuma sebutin 5 saja yang biasanya orang orang daerah sini sering makan
Minuman khas betawi : Bir peltok minuman hangan non alkohol yang terbuat dari jahe ,serai ,dan kayu secang untuk menghangatkan tubuh
Pakaian adat betawi:
Kebaya Encim (Wanita) : Kebaya berpotongan sederhana namun anggun yang terbuat dari lace atau brokat dengan bordiran motif bunga, dan sering dikenakan dalam berbagai acara.
Baju Pangsi (Pria): Terdiri dari Baju Tikim dan Celana Pangsi longgar, sering dikenakan oleh para pendekar (jawara) Betawi, dengan warna-warna tertentu yang memiliki makna.
lanjut ke topik utamanya yaitu Tradisi adat pernikahan di kecamatan pondok aren provinsi banten.
Tahapan Awal Pernikahan Betawi
Ngedelengin:
Proses perkenalan awal antara keluarga calon mempelai pria dan wanita, sering kali dibantu oleh mak comblang.
Ngelamar:
Pihak pria secara resmi menyatakan niat untuk menikahi wanita dengan membawa seserahan berupa cincin rotan, uang pesalin, dan kue-kue.
Tande Putus:
Tanda pengikat antara keluarga, di mana wanita sudah tidak boleh didekati pria lain setelah lamaran diterima.
Prosesi Menjelang Akad Nikah
Piare (Pingitan):
Calon pengantin wanita akan menjalani masa pingitan atau tidak keluar rumah selama sekitar satu bulan sebelum pernikahan.
Siraman:
Upacara mandi kembang yang dilakukan untuk membersihkan calon mempelai secara lahir dan batin, agar hati dan pikirannya tenang saat menikah.
Ngerik/Potong Centung:
Ritual untuk membersihkan rambut di area leher dan pelipis, serta membuat centung pada rambut dengan uang logam untuk keselamatan.
Ngerudat:
Prosesi yang lebih meriah yang umumnya dilakukan sebelum upacara siraman, melibatkan lebih banyak keluarga dan teman.
Puncak Prosesi Pernikahan
Palang Pintu:
Tradisi unik yang menggabungkan seni bela diri dan pantun untuk menguji kesungguhan calon mempelai pria, sebelum diizinkan masuk ke rumah calon istri.
Akad Nikah:
Pelaksanaan ijab kabul yang biasanya dilakukan pada hari Jumat setelah salat Jumat. Pengantin wanita akan memohon restu kepada ayah untuk dinikahkan.
Tradisi dan Simbol dalam Pernikahan Betawi
Seserahan Roti Buaya:
Simbol kesetiaan yang mencerminkan masyarakat Betawi yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, menggabungkan unsur lokal dan budaya Eropa.
Sayur Besan:
Hidangan yang menggunakan terubuk dengan bentuknya yang mirip telur ikan, melambangkan persatuan dan kerukunan keluarga setelah pernikahan.
Pakaian Kebaya Encim:
Pakaian adat yang dikenakan pengantin wanita, melambangkan keanggunan, kecantikan, dan kearifan.
Sekian artikel dari saya ,sebagai penutupan saya akan pantun sedikit,
Burung dara burung cenderawasih
Cari dulu di Papua
Cukup sekian terima kasih
Semoga bermanfaat untuk semua.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI