Mohon tunggu...
Laila Novita Ayu
Laila Novita Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Semangat

Ad astra per aspera

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengukuran Intelegensi

25 November 2020   20:49 Diperbarui: 25 November 2020   20:57 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Menurut Anastasi dan Urbina (1997), tes IQ hendaknya dipandang sebagai konsep deskriptif bukan eksplanatif. Suatu IQ adalah suatu pernyataan mengenai tingkat kemampuan seseorang menggunakan skala tertentu pada suatu saat. Karena, skala yang berbeda dan dikenakan pada saat yang berbeda juga, dapat menyatakan IQ yang berbeda untuk satu orang.

Tes intelegensi umum dapat menghasilkan skor untuk bagian-bagian maupun global-tunggal, contohnya :

- Tes Stanford - Binet

- Tes Weschsler

Tes pertama, merupakan tes intelegensi modern yang dikembangkan oleh para ahli psikologi Prancis Alfred Binet pada tahun 1881, tes intelegensi kemudian banyak mengacu pada tes yang telah dikembangkan oleh Binet. Tes intelegensi Binet mengalami beberapa kali revisi.

Tes kedua, Weschsler menyusun tes ini karena ada beberapa kelemahan dari tes intelegensi Stanford - Binet.

Ada beberapa kelemahan dari tes intelegensi Stanford - Binet, yaitu :

- Tes Stanford - Binet tidak dapat digunakan untuk mengukur intelengensi orang dewasa

- Tes Stanford - Binet terlalu tergantung pada kemampuan bahasa 

Weschsler menyusun tiga tes intelegensi, yaitu :

- The Weschsler Preschool and Primary Scale of Intelligence (WPPI)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun