Bhakti Akademisi UNNES: Stiker "Identitas Anak Berkarakter" Menjadi Solusi untuk Mencegah Kehilangan Barang pada Anak SD

Semarang-2025, Mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Semarang, Laila Rahayu Khoirun Nisak melaksanakan kegiatan Bhakti Akademisi dengan tema "Identitas Anak Berkarakter". Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk untuk mendukung keinovatifan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi menjadi sebuah produk kreatif yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, lembaga, institusi, atau sekolah. Laila Rahayu mengimplementasikan produk kreatifnya yang berupa stiker kepada siswa kelas 4 SDN Pedurungan Kidul 05 Semarang.

Kegiatan Bhakti Akademisi ini dilaksanakan pada hari Jumat, 3 Oktober 2025 bersama siswa kelas 4 SDN Pedurungan Kidul 05 Semarang. Laila mengungkapkan alasan memilih Sekolah Dasar sebagai tempat pengimplementasiannya, yaitu karena banyaknya kasus kehilangan barang yang dialami oleh siswa maupun guru di sekolah, barang-barang tersebut biasanya berupa tempat makan, tempat minum, maupun tempat pensil. Kehilangan barang ini biasanya terjadi karena siswa lupa atau terbawa temannya. Sehingga Laila Rahayu membuat sebuah inovasi yaitu stiker "Identitas Anak Berkarakter".

Deskripsi Karya: Stiker "Identitas Anak Berkarakter"

Stiker "Identitas Anak Berkarakter", yaitu suatu produk berbentuk stiker dengan desain yang menarik dan terdapat kode QR yang jika di pindai menggunakan ponsel akan memunculkan informasi pemiliknya. Stiker ini bukanlah stiker biasa, namun juga berintegrasi dengan teknologi, yaitu berupa teknologi AR atau Augmented Reality. Selain itu, stiker ini juga didesain dengan menarik dan mengandung pesan-pesan positif melalui tulisan yang terdapat pada desain. Desain disesuaikan dengan ciri sekolah yang dituju, baik dari pemilihan warna maupun pemilihan tulisan yang akan menjadi desain stiker tersebut.

Desain stiker "Identitas Anak Berkarakter" untuk SDN Pedurungan Kidul 05 Semarang (Sumber: Dok. Pribadi)

Adapun cara penggunaan stiker ini, yaitu sebagai berikut. 

• Tempelkan stiker yang sudah berkode QR di barang-barang yang sering hilang, seperti botol minum, tempat makan, atau kotak pensil. 
• Ambil ponsel dan buka Google Lens atau google kamera untuk memindai kode QR
• Selanjutnya tekan link yang keluar dari hasil pindaian kode QR
• Setelah itu Anda akan diarahkan ke laman website Assemblr Edu
• Pilih "Place it in your room"
• Lalu, informasi pemilik akan muncul

Penggunaan teknologi dalam stiker ini ditujukan untuk memberikan sesuatu yang baru dan menarik bagi anak-anak maupun guru, serta menjadi bentuk dari memanfaatkan teknologi sebagai produk kreatif yang dapat mengembangkan minat dan keingintahuan masyarakat untuk mempelajari teknologi.

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan penyambutan siswa kelas 4 SDN Pedurungan Kidul 05. Selanjutnya Laila Rahayu mulai untuk menjelaskan mengenai stiker "Identitas Anak Berkarakter" mulai dari pengertian, manfaat, bentuk desain, hingga cara penggunaannya.  Setelah menjelaskan mengenai stiker ini, Laila Rahayu mulai membagikan stiker yang telah disiapkan kepada setiap anak dan mempraktekkan cara penggunaan stiker tersebut kepada siswa. 

Menunjukkan cara kerja dari stiker "Identitas Anak Berkarakter" kepada siswa (Sumber: Dok. Pribadi)

Kegiatan ini diikuti oleh siswa dengan semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi, serta ketertarikan mereka pada teknologi AR. Adanya stiker ini menjadi suatu hal baru yang ditemui oleh siswa maupun guru di SDN Pedurungan Kidul 05, sehingga stiker ini adalah sebuah inovasi baru dan menarik bagi SDN Pedurungan o5. Dalam kegiatan ini tidak hanya menunjukkan cara kerja dari stiker "Identitas Anak Berkarakter", namun juga mengajak siswa untuk membuat stiker mereka sendiri. Kegiatan ini didukung penuh oleh kepala sekolah dan wali kelas 4 SDN Pedurungan Kidul 05 Semarang, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

Penulis berharap melalui kegiatan Bhakti Akademisi ini, mahasiswa dapat meningkatkan kontribusinya untuk membangun keinovatifan di masyarakat melalui teknologi tepat guna, seni budaya, maupun produk kreatif. Serta penulis berharap stiker ini dapat menjadi suatu produk yang akan selalu bisa dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat.