Mohon tunggu...
Laila Luthfiah
Laila Luthfiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang sedang menempuh S1 pada UIN Ar Raniry dengan jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Ingin mencoba dan menigkatkan minat serta bakat dalam menulis dan menayangkan berita

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Sarjana Tetapi Pengangguran: Benarkah Karena Adanya Kesenjangan antara Jumlah Sarjana dan Ketersediaan Lapangan Kerja?

30 April 2024   23:53 Diperbarui: 1 Mei 2024   02:45 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banda Aceh - Dalam beberapa tahun terakhir, Pasar kerja di Aceh memiliki tantangan yang signifikan, terutama bagi para lulusan sarjana yang masih menganggur. 

Faktor utama yang menjadi penyebab banyaknya pengangguran yaitu karena kurangnya lapangan pekerjaan dan permintaan pasar. Namun apakah hanya karena itu saja, sehingga menjadikan banyaknya lulusan sarjana Aceh yang menganggur?

Berdasarkan data dari Kementrian Pendidikan dan Budaya, lulusan sarjana di daerah Aceh yaitu sebanyak 20.684, pada tahun 2021 sebanyak 22.615, dan pada tahun  2022/2023 sebanyak  27.189 orang. 

Lalu berdasarkan data dari Rencana Tenaga Kerja Aceh Tahun 2017-2022 yang dirancang oleh Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Kesempatan kerja untuk tingkat pendidikan universitas menempati posisi tertinggi keempat dan diperkirakan akan mengalami peningkatan. 

Dimana pada tahun 2017 jumlah kesempatan kerja untuk pendidikan universitas sebanyak 239.100 (11,44 %), kemudian bertambah sebanyak 17.313 orang menjadi 256.413 orang (11,91 %) pada tahun 2018. Lalu bertambah sebanyak 18.512 orang menjadi 274.925 orang (12,40 %) pada tahun 2019. 

Pada tahun 2020 bertambah sebanyak 19.247 orang menjadi 294.172 orang (12,91 %), dilanjut dengan penambahan sebanyak 20.190 orang menjadi 314.362 orang (13,42 %) pada tahun 2021 dan pada tahun 2022 bertambah sebanyak 20.656 orang menjadi 335.018 orang (13,93 %).

Sehingga dapat kita lihat bahwa, di tiga tahun terakhir antara jumlah lulusan sarjana di  Aceh  dengan ketersediaan kesempatan bekerja di Aceh tidak terdapat kesenjangan. Tetapi walaupun terdapat kesempatan kerja yang besar apakah dapat menjamin bahwa setiap lulusan sarjana Aceh akan berhasil mendapat pekerjaan?

Beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab menganggurnya sarjana, antara lain:

1. Berkembangnya teknologi yang semakin pesat terutama dengan adanya kehaidran Artifical Intelegent (AI), dimana masyarakat beranggapan bahwa AI dapat menggeser atau menggantikan pekerjaa mereka.

2.Kesenjangan antara pendidikan dan dunia kerja. Menurut penelitian McKinsey, Unesco (badan pendidikan dan kebudayaan PBB) dan ILO (lembaga buruh internasional) tahun 2008, lulusan yang dihasilkan perguruan tinggi tidak sesuai dengan yang dibutuhkan pengguna kerja. Hal ini berkaitan dengan kurikulum, metode pembelajaran, dll, sehingga kurangnya keterampilan (skill) yang dimiliki oleh sarjana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun