Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suara di Bawah Rintikan Hujan

2 April 2021   15:51 Diperbarui: 2 April 2021   16:05 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Freepik.com

"Kenapa sih muka ditekuk gitu?" tanya Hanum.

Tak ada jawaban.

"Salwa?" Nada teriak tepat di telingaku.

"Apa sih Nad, telingaku masih normal kali, ga perlu teriak juga."

"Dari tadi aku manggil, ngak nyaut tuh," balas Hanum

Aku menghiraukan mereka lagi, sampai pada Zulfa yang hendak membunuhku dengan perlakuan konyolnya. Haha.. Ya mereka semua sahabatku walaupun jurusan dan fakultas kami berbeda.

Hari ini aku niatkan untuk bersama mereka, sambil menghilangkan rasa suntuk dan kejenuhanku mengenai skripsiku. Ah, entahlah, aku jenuh bukan pada skripsinya tapi sama dosen galak itu.

"Ar-Rahmann....."

Suara itu, di kala rintikan hujan aku ditemani dengan suara itu. Di kala kesendirian aku di temani dengan lantunan surah itu. Siapa pemilik suara itu? Ya Tuhan, siapakah dia.

"Salwa? Kenapa sih?" tanya Zulfa dengan rada-rada penasaran.

"Hm. Pasti lagi menghayati Surah Ar-Rahman atau.. lagi menghayati suara Pak Azzam? " ledek Nada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun