Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Percaya Diri Sendiri

11 Februari 2020   05:08 Diperbarui: 11 Februari 2020   05:14 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap manusia memiliki keinginan dan ambisi besar untuk menggapainya, terutama pada jiwa muda. Semangatnya masih tinggi dan terkadang menggebu-nggebu untuk bisa menggapainya. Menggapai suatu impian tidaklah mudah, banyak hambatan yang terjadi dan butuh perjuangan bahkan pengorbanan.

Tetapi tenanglah wahai para pemimpi, semua usaha dan kerja kerasmu sebanding dengan kesuksesan yang akan didapatkan karena usaha tak pernah mengkhianati hasil.Lalu bagaimanakah dengan kegagalan? Kegagalan bukan berarti tidak bisa, tetapi pelajaran untuk kita semua memperbaiki apa yang kurang atau salah.

Kegagalan merupakan salah satu hambatan dalam proses menuju impian. Apakah hambatan hanya pada proses kegagalan? tidak. Ada satu yang perlu diwaspadai dan dihindarkan yaitu tidak mempercayai diri sendiri.

Ya, selama proses perjuangan apakah kita sudah yakin pada diri sendiri mampu menggapainya? atau jangan-jangan malah tidak mempercayai kemampuan diri?

Wahai para pemimpi, ketika kau memiliki suatu impian maka usahalah dan percayakan pada dirimu jika kau mampu menaklukkannya. Ketika sudah yakin diri kita bisa secara otomatis semesta akan mendukung dan memberikan dorongan untuk bisa.

Sugesti dalam diri sangat penting. Pastikan dirimu selalu diiringi kata-kata positif dan selalu yakin akan kemampuan diri sendiri. Ketika kita yakin bisa, yakin diri ini mampu maka apapun yang kita impikan akan mudah dijalani, ringan dan tidak membuat beban.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun