Desa Sukorejo, 7 Agustus 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 85 sukses menggelar seminar dan pelatihan desain grafis dengan menggunakan aplikasi Canva di Balai Desa Sukorejo. Kegiatan ini diikuti oleh pelaku UMKM, perangkat desa, pemuda karang taruna, hingga masyarakat umum yang ingin mengembangkan keterampilan desain untuk kebutuhan promosi maupun publikasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 7 Agustus 2025 sebagai bagian dari program kerja KKN yang fokus pada pemberdayaan masyarakat di bidang teknologi, pemasaran, dan kreativitas digital. Canva dipilih sebagai media pelatihan karena merupakan aplikasi desain grafis yang praktis, mudah dioperasikan oleh pemula, namun memiliki fitur lengkap untuk membuat desain profesional.
Ketua Kelompok 85, Devindra Sobaroh menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan sekaligus keterampilan praktis yang langsung bisa diterapkan oleh masyarakat. "Canva bisa membantu warga membuat desain promosi yang menarik tanpa perlu kemampuan teknis rumit. Harapan kami, setelah pelatihan ini warga bisa membuat materi promosi produk, undangan acara, hingga banner kegiatan secara mandiri," terangnya. Pelatihan ini diawali dengan sesi seminar yang membahas peran desain grafis dalam mendukung pemasaran produk dan penyebaran informasi. Pemateri menjelaskan pentingnya visual yang menarik untuk meningkatkan minat konsumen, serta bagaimana desain yang konsisten dapat membangun identitas merek (branding). Setelah itu, peserta diperkenalkan dengan antarmuka dan fitur utama Canva, mulai dari pemilihan template, pengaturan warna dan font, pengelolaan elemen desain, hingga teknik menyesuaikan format untuk media yang berbeda seperti poster, banner, flyer, dan konten media sosial. Sesi ini dilengkapi dengan contoh-contoh desain promosi produk UMKM lokal agar peserta dapat mengadaptasikannya sesuai kebutuhan. Pada sesi praktik, peserta diberi kesempatan membuat desain mereka sendiri. Beberapa memilih membuat flyer untuk promosi usaha, ada yang membuat banner kegiatan desa, sementara lainnya membuat kartu ucapan atau undangan digital. Tim KKN mendampingi setiap peserta, membantu mengatasi kendala teknis, dan memberikan masukan terkait estetika desain.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta. Salah satu warga, mengungkapkan rasa senangnya. "Dulu saya selalu pesan desain ke orang lain, sekarang saya bisa buat sendiri. Ini membantu sekali untuk usaha kecil saya supaya lebih hemat dan cepat," ujarnya. Kepala Desa Sukorejo, Bapak Santosa, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN atas inisiatif ini. "Pelatihan seperti ini sangat relevan di era digital. Warga jadi lebih melek teknologi dan bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan penghasilan maupun mempublikasikan kegiatan desa," katanya. Pelatihan diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan hasil desain karya peserta yang dicetak sebagai kenang-kenangan. Beberapa hasil desain bahkan langsung digunakan oleh pelaku UMKM untuk memperbarui tampilan promosi produknya. KKN Kelompok 85 berharap keterampilan yang diperoleh warga tidak berhenti pada pelatihan ini saja, melainkan terus digunakan dan dikembangkan. Program ini diharapkan menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Sukorejo untuk memanfaatkan teknologi digital secara kreatif dan produktif, sehingga mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI