Mohon tunggu...
Laelatul hiqmah
Laelatul hiqmah Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

seorang penuntut ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moderasi Beragama dalam Masyarakat Kalimosodo, Polehan, Malang

29 Januari 2022   16:41 Diperbarui: 29 Januari 2022   16:47 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam ajaran Islam kita diajarkan untuk saling bortoleransi terhadap sesama umat manusiahal ini juga telah di jelaskan di dalam Al-Qur'an yaitu dalam surat Al-kafirun yang atinya : " Katakanlah Muhammad Wahai orang-orang kafir (1) Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah (2) dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah (3) dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah (4) dan kamu tidak akan pernah (pula) menyembah apa yang aku sembah (5) untukmu agamamu dan untukku agamaku (6)" dalam ayat diatas sudah diterangkan secara jelas bahwasannya kita sebagai umat manusia harus saling bertoleransi kepada manusia lain baik dari segi peribadatan maupun dalam bermasyarakat.

Toleransi adalah kemampuan seseorang memperlakukan orang lain yang berbeda, toleransi beragama merupakan sikap yang positif seperti menghargai dan menghormati orang yang berbeda agama dengan kita, hal ini sangat tercemin dalam masyarakat kalimosodo yang sebagian masyarakatnya beragama non Islam, walaupun begitu namun mereka tetap saling menghormati satu sama lain, ketika ada yang ada tetanggannya yang sakit mereka tetap menjenguk satu sama lain meskipun mereka berbeda keyakinan, namun hal ini tidak menyurutkan niat masyarakat untuk saling mengasihi satu sama lain.  

Dalam Islam kita juga diajarkan bahwasannya kebersihan adalah sebagian dari iman, karena pada sebagian aspek kebersihan merupakan cerminan keimanan bagi seorang umat muslim. Melihat begitu pentingnya kebersihan serta keindahan didalam masyarakat maka dari itu pada KKM DR tahun 2021/2022 saya mengadakan bersih-bersih dan pengajaran di TPQ Rutaba Shohibul Qur'an di gang kalimosodo, Polehan.

Membersihkan tempat belajar mengaji  anak-anak merupakan hal yang sangat penting  untuk dilakukan karena dalam ruang kelas menjadi perkumpulan untuk anak-anak saat belajar sehingga jika tempatnnya kotor maka anak-anak pun akan dengan mudah terjangkit virus penyakit khususnya dimasa pandemi saat ini virus COVID-19 dapat menular dengan sangat cepat sehingga menjaga kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan merupakan hal yang saat ini sangat perlu untuk dilakukan, TPQ Rutaba Shobihul Qur'an merupakan tempat anak --anak kalimosodo dan daerah sekitarnya untuk menghafal Al-Quran, sehingga menjaga kebersihannya memiliki tujusn bukan hanya sebagai pencegahan penyebaran virus penyakit akan tetapi juga untuk memberi kenyamanan pada anak-anak ketika sedang menghafal Al-Qur'an.

Pembersihan seluruh ruangan dirutaba Shohibul Qur'an Setiap hari sebelum dan sesudah KBM berlangsung, pembersihan yang dilakukan diantarannya yaitu: menyapu seluruh ruangan di Rutaba Shohibul Qur'an, menyapu Halaman, mengepel dan menyemprotkan disinfektan. Sebelum anak-anak masuk kelas mereka diwajibkan untuk memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta telah melalui pengecekan suhu, hal ini bertujuan untuk pencegahan penyebaran Virus COVID-19.

Dokpri
Dokpri

TPQ Rutaba Shohibul Qur'an yang berlokasi di kalimosodo rutin melakukan kegiatan belajar mengaji setiap hari senin sampai dengan hari jum'at yang di bagi menjadi dua sesi pembelajaran yaitu sesi pagi dan sore, jam kelas pagi di mulai sejak pukul 08.00 s/d pukul 11.00, sedangkan kelas sore di mulai sejak pukul 15.00 s/d pukul 18.30 yang dikuti kurang lebih 30 orang anak.

Mayoritas anak yang belajar di Rutaba Shohibul Qur'an adalah anak-anak dan balita yang sudah mulai menghafalkan Al-Qur'an sejak kecil, bukan hanya menghafal saja namun di Rutaba Shobul Qur'an anak-anak juga diajari belajar UMMi sehingga anak-anak pun dapat belajar membaca Al-Qur'an dengan mudah.  TPQ Rutaba Shohibul Qur'ab merupakan tempat pembelajaran Al-Qur'an yang tepat untuk balita dan anak-anak usia dini karena bukan hanya hafalan saja yang diajarkan disini namun juga, belajar ummi, doa-doa sholat, belajar wudhu, belajar sholat berjamaah, belajar Adzan, Iqomah dan belajar jadi imam sholat bagi anak laki-laki.

Rutaba shohibul Qur'an ahlak yang baik di ajarkan sedini mungkin,  contohnya anak anak diajari untuk menghormati orang yang lebih tua, adab terhadap Al-Quran, Motivasi dalam menghafal Al-Quran, mengucapkan minta tolong ketika meminta bantuan, berterimakasih setelah diberi bantuan,  maaf, dan juga hal-hal lain yang kebanyakan orang menganggapnya sepele dan tidak diajarkan  sejak dini.

Setelah melakukan kegiatan belajar mengaji bagi anak-anak TPQ Rutaba Shohibul Qur'an, kami memiliki Program tambahan yaitu belajar bahasa Arab setiap hari kamis, Imla' setiap hari senin,serta belajar doa doa sehari hari setiap hari selasa dan rabu serta games Al-Quran sehingga suasana belajarpun lebih menyenangkan bagi anak-anak sehingga anak-anak pun lebih semangat lagi dalam belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun