Mohon tunggu...
Nanda Laela Sofi Sasmita
Nanda Laela Sofi Sasmita Mohon Tunggu... 22107030125 Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga

trying to be better

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Big Five Personality, yang Mana Tipe Kepribadianmu?

12 Mei 2023   22:37 Diperbarui: 14 Mei 2023   16:53 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, mereka juga cenderung memilih untuk menghindari konflik daripada harus bersitegang dengan orang lain. Sehingga mereka umumnya lebih patuh dan taat terhadap peraturan.

Sebaliknya, individu dengan tingkat agreeableness yang rendah tentu saja mereka yang judes, lebih egois, manipulatif, kurang memiliki empati, dan cenderung agak bossy. 

5. Neuroticism (neurotisme)

Neuroticism merupakan kepribadian yang menggambarkan seseorang yang cenderung lebih lama berada dalam kondisi emosional yang negatif. 

Individu dengan tingkat neuroticism yang tinggi cenderung sulit untuk mengendalikan emosi, rasa cemas, dan tingkat stress nya. Mereka juga mudah tersinggung, moody-an, dan sering murung.

Selain itu, mereka juga kerap melakukan hal-hal impulsif yang sesekali menyebabkan mereka menyesali perbuatannya itu. Meski demikian, individu dengan tingkat neuroticism yang tinggi tersebut tidak lantas dapat disebut sebagai seorang psikopat.

Kebalikan dari itu, individu dengan tingkat neuroticism yang rendah merupakan individu yang memiliki kestabilan emosi, mudah mengendalikan stress, dan mampu bekerja dibawah tekanan. 

Nah, kira-kira dari kelima tipe big five personality di atas, mana nih yang sesuai dengan tipe kepribadian Kompasianer?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun