Mohon tunggu...
LA2KP
LA2KP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lembaga Analisis dan Advokasi Kebijakan Publik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Lembaga Analisis dan Advokasi Kebijakan Publik (LA2KP) merupakan sub unit jurusan Administrasi Publik FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang diresmikan pada tahun 2019 yang bergerak dalam mengkaji isu-isu terkini yang berkaitan dengan kebijakan publik, memberikan pelatihan dan advokasi kebijakan, serta melakukan riset dan analisis yang bekerjasama dengan lembaga ataupun instansi pemerintahan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Zonasi Menjadi Kebijakan Baru untuk Memperbaiki Kualitas Pendidikan Indonesia

20 September 2023   12:19 Diperbarui: 20 September 2023   12:38 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Kemendikbud.go.id

Ditulis oleh : Andika Raka Yudistira

Sistem zonasi adalah sebuah kebijakan dalam dunia pendidikan yang bertujuan untuk mengatur penerimaan siswa di sekolah-sekolah dengan cara yang lebih merata, mengurangi kesenjangan, dan menciptakan kesempatan pendidikan yang lebih adil. Namun, sistem zonasi juga telah menjadi topik perdebatan yang intens di berbagai negara, termasuk Indonesia.

        Di bawah ini, saya akan mencoba menyampaikan opini panjang tentang sistem zonasi dalam konteks pendidikan di Indonesia.

         Sistem zonasi dalam pendidikan Indonesia diterapkan untuk mengatasi masalah ketidakmerataan distribusi sekolah dan ketimpangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Prinsip dasar dari sistem ini adalah memberikan preferensi kepada siswa yang tinggal di wilayah sekitar sekolah tertentu. Meskipun tujuan utama adalah menciptakan keadilan, sistem zonasi ini juga menghadirkan sejumlah tantangan dan dampak yang perlu diperhatikan.

      Keadilan Sosial,Salah satu alasan utama mendukung sistem zonasi adalah untuk menciptakan keadilan sosial. Dengan memberikan prioritas kepada siswa yang tinggal di sekitar sekolah, sistem ini dapat mengurangi ketidaksetaraan dalam akses pendidikan.

       Stabilitas Sekolah,Sistem zonasi dapat membantu sekolah untuk memiliki basis siswa yang lebih stabil. Hal ini dapat mendukung perencanaan pendidikan jangka panjang dan kualitas pengajaran yang lebih baik.

        Tapi perlu diperhatikan juga bahwa sistem zonasi ini juga akan memberikan dampak negatif seperti halnya, Ketidaksetaraan akses ke pendidikan berkualitas,salah satu dampak negatif yang sering terjadi adalah ketidaksetaraan akses ke pendidikan berkualitas. Siswa yang tinggal di wilayah dengan sekolah berkualitas rendah mungkin terpaksa menghadiri sekolah tersebut karena keterbatasan dalam sistem zonasi, sementara siswa di wilayah lain dapat mengakses pendidikan yang lebih baik.

       Secara keseluruhan, sistem zonasi dalam pendidikan adalah alat yang dapat menciptakan keadilan pendidikan, tetapi perlu dikelola dengan bijak agar tidak mengorbankan kualitas pendidikan. Pemahaman yang mendalam tentang dampaknya, serta komitmen untuk terus memperbaiki dan menyesuaikan, adalah kunci dalam menjadikan sistem ini efektif dalam mencapai tujuannya.

       

   Sistem zonasi pendidikan di Indonesia memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun