Mohon tunggu...
L Sianturi
L Sianturi Mohon Tunggu... Jurnalis - L.Sianturi

L.Sianturi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Toba Odp Ada,Terinfeksi Covid-19 Tidak Ada

29 Maret 2020   18:45 Diperbarui: 29 Maret 2020   18:43 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Gugus Toba memberikan keterangan tentang jumlah ODP di Toba,minggu 29/3 (foto kominfo)

Toba 29/3. Gugus Tugas Covid-19 terus melakukan pemantauan terhadap situasi Covid-19 ditengah-tengahWarga masyarakat Toba dengan memperhatikan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait antisipasi virus Covid-19 (Corona) di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara,sementara ini masih tetap berjumlah 25 orang, dan khusus  Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga sore ini nihil alias kosong, yang ada ODP, terinfeksi tidak ada.      

 Keadaan ini disampaikan oleh Ketua Gugus Toba Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Toba, dr.Pontas Batubara didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, dr.Juliwan Hutapea kepada wartawan di Posko Balige, Minggu (29/3/2020).
Menurut Pontas, dari data Sabtu kemarin (28/3/2020)  ada 25 ODP. Data update perhari ini Minggu ,sebanyak 5 ODP selesai pemantauan dan 5 masuk daftar tambah hingga jumlahnya tetap 25 ODP sebutnya.

Posisi Sebaran ke-25 ODP ini di Kabupaten Toba tidak banyak berubah dari hari kemaren, masing-masing di Kecamatan Tampahan 1, Balige (13 ),Laguboti (4), Sigumpar (1), Porsea (3), Lumbanjulu (1) ,Ajibata (1), dan Nassau (1).
       Ketua Gugis Toba menyampaikan secara khusus untuk warga Desa Gasaribu dihimbau agar tetap tenang dan jangan panik soal isu Covid-19 di desa tersebut.
       Menurut ketua Gugus, ada berita dari warga DKI Jakarta berinisial RM  yang yang diisukan terinfeksi Virus Covid -19 (Corona)   menyebabkan meninggal dunia pada Sabtu (28/3/2020), berira ini  sempat meresahkan warga Desa Gasaribu Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Provinsi Sumatra Utara beberapa hari belakangan ini.
Pasalnya, RM diketahui sempat datang ke   Desa Gasaribu Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Provinsi Sumatra Utara pada tanggal 11 Maret 2020 lalu dalam acara pengebumian jasad suaminya di desa kampung halaman almarhum suaminya.
Untuk meluruskan berita ini, Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Kabupaten Toba melalui Wakil Ketua  dr.Juliwan Hutapea mengatakan bahwa inisial RM itu datang pada tanggal 10 Maret  2020 kemudian kembali ke Jakarta tanggal 15 Maret 2020.
Jadi ada keresahan di masyarakat di desa itu karena ibu RM ini meninggal pada tanggal 28 Maret 2020. Kita tidak tau penyebab kematiannya dan terlepas dari penyakit apa yang dideritanya kita tetap waspada, jadi untuk berita ini masyarakat tidak perlu ragu ataupun panik karena ibu itu hadir di Desa Gasaribu tanggal 10/3, karena sudah melewati 14 Hari masa inkubasi, kalaupun seandainya penyakit yang seperti kita takutkan sekarang ini sesudah 14 Hari, tanggal 24 tentu sudah ada gejala-gejala orang yang kontak sama di sana, kata Juliwan.
Menurut  Juliwan, pihaknya  bekerjasama dengan Polsek Laguboti sudah mengimbau masyarakat di Desa Gasaribu, kalaupun ditemukan ada gejala-gejala demam atau flu batuk batuk pilek segera memeriksakan diri kepada petugas kesehatan terdekat.
Jadi saya harapkan masyarakat di Desa Gasaribu tidak perlu panik, dari masa inkubasi nya tidak akan mungkin ada gejala. Tapi tetap kita sarankan kepada
masyarakat agar tetap isolasi mandiri yang tetap di rumah saja,kata Juliwan yang juga Kepala Dinas Kesehatan Toba ini mengakhiri.
Turut hadir dalam kunjungsn ke Posko Gugus Toba Sekda Toba Audi Murphy Sitorus, anggota Gugus Tugas diantaranya Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Toba  Lalo H. Simanjuntak, Kadis Pariwisata Jhon Piter Silalahi, dan sejumlah anggota gugus  lainnya.(MC/Lams))

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun