Mohon tunggu...
The lone wolf
The lone wolf Mohon Tunggu... Nelayan - Pemalas bijak

Orang yang slalu menyongsong masa dengan penuh semangat tapi masih pengen rebahan di kasur

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Fakta Pemilu yang Jarang Diketahui

25 Desember 2019   20:45 Diperbarui: 25 Desember 2019   21:01 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tahun ini kita telah melakukan hajatan besar setiap 5 tahun yaitu pemilu. Kita telah memilih presiden dan wakilnya, DPR kota atau kabupaten, DPR provinsi, DPR RI dan DPD. Indonesia telah mengalami beberapa kali pemilu. Ada banyak hal tentang pemilu yang jarang kita ketahui. Berikut faktanya

1. Pemilu pertama
Pemilu pertama kali di indonesia diadakan pada tahun 1955 pada saat pemerintahan Presiden Soekarno.  

2. Pemilu dengan jumlah partai terbanyak
Pemilu dengan jumlah partai politik terbanyak adalah saat pemilu pertama kali tahun 1955. Diikuti oleh 172 partai politik. Yang saat itu dimenangkan oleh Partai Nasionalis Indonesia (PNI).

3. Pemilu dengan jumlah partai paling sedikit
Berlawanan dengan fakta sebelumnya. Pemilu dengan jumlah partai paling sedikit terjadi pada tahun 1977 sampai tahun 1997. Yang hanya 3 partai. Ini dikarenakan adanya undang-undang no 3 tahun 1975, yang mengatur tentang partai politik.

4. Partai yang dilarang ikut pemilu
PKI adalah satu-satunya partai politik yang dilarang ikut pemilu. Bukan hanya pemilu, ideologi komunisme, marxisme, dan leninisme juga dilarang di indonesia. Ini dikarenakan upaya kudeta yang dilakukan PKI tahun 1965.

5. Pemilu tahun 2004
Pemilu tahun 2004 merupakan pemilu paling bersejarah dalam politik indonesia. Pemilu tahun 2004 ,untuk pertama kalinya presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun