Mohon tunggu...
Kyandra Kano
Kyandra Kano Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

berimajinasi dan mewujudkan imajinasi tersebut

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Retorika Kehidupan dan Dinamika Nyata dari Karakter Novel "24 Jam Bersama Gaspar"

1 April 2024   23:23 Diperbarui: 1 April 2024   23:29 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tiada Tuhan selain Allah, Pak.

Tidak hanya itu, Sabda Armandio sukses membuat para pembaca terhipnotis dengan kemampuan repetisinya dalam novel ini. Repetisi yang dimaksud di sini adalah pengulangan kata (yang sama atau bahkan yang seirama) dalam kalimat untuk membuat pembaca mengingat terus menerus mengenai konteks yang diberikan. Jika tidak segera mendapat konteks yang diinginkan, maka pembaca harus mengulanginya, dan itulah yang diharapkan oleh penulis.  Contoh :

 "Kadang mengingatkan saya pada Nicky Astria. Saya pernah memaksa suami saya mengganti namanya menjadi Nike saja, atau Nicky". 

Hal yang paling menonjol dari novel ini adalah pergantian sudut pandang dan cara pembawaan novel seperti yang sudah dibicarakan tadi, yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang berbentuk dialog. Kedua sudut pandang itu memiliki koneksi di salah satu tokoh yang muncul di kedua bagian.

Tokoh-tokoh dalam novel ini memiliki daya tarik yang sangat kuat dan absurd. Tokoh utamanya bukanlah seorang tokoh protagonis yang bisa dikagumi, Gaspar adalah orang yang semberono, bodoh, dan tidak bisa berpikir dua kali sebelum bertindak. Tokoh sampingan, salah satunya adalah Afif yang Gaspar namai Agnes, digambarkan seorang wanita yang kuat dan tomboy seperti laki-laki, dan banyak lagi tokoh yang memiliki sifat dan kelakuan nyeleneh dan absurd. Bahkan, penulis juga berhasil mnembahkan karakter benda tidak "hidup", namun ia mampu membuatnya hidup. Seperti Burung kakatua milik Tati yang Ia namai Jennifer, dan motor usang yang gaspar namai Cortazar. Banyak kiasan-kiasan yang sulit dipahami, hanya penulis yang memahami maknanya :

" ... tapi, keberadaan sebuah peti telur dengan jerami-jerami yang menyelinap keluar melalui celah antarpapan membuat aku dan Afif harus duduk berimpitan".

Hal tersebut menunjukan kemampuan pembendaharaan dan merangkai kata dari seorang penulis. Hal tersebut sudah jarang ditemukan di novel modern saat ini, mengingat novel ini diterbitkan tahun 2017.

Novel yang merupakan sindiran dari novel bertema detektif klasik ini, dan sangat menggiring opini, sukses membuat pembaca kebingungan dalam maksud yang baik. Penulis zaman sekarang jarang mengeluarkan novel dengan tema berani, absurd, bahkan nyeleneh. Novel ini akan membuka banyak sekali pandangan mengenai dunia dari sudut pandang yang berbeda, seperti harusnya kebanyakan novel pada zaman sekarang.

Opini Penulis:

Novel ini memiliki tujuan untuk mengingatkan kita dari dunia kita yang tidak sempurna, terlihat dari karakter-karakternya yang memiliki sifat "buruk" namun dapat menjadi bahan pembicaraan yang berbeda ketika dilihat dari sudut pandang yang lain, bahkan jauh dari yang kita perkirakan. Novel ini berisi kisah manusia yang sesungguhnya yang dipenuhi oleh kekurangan dengan aksi yang dilebih-lebihkan, tetapi tetap memiliki esensi dari karakter manusia asli. Berangkat dari kisah tadi, kita bisa mengingat untuk tidak menaruh harapan kepada manusia, karakter tersebut memiliki kemungkinan untuk bersifat fana/tidak kekal. Terkadang kita seperti Gaspar, kadang kita juga bisa seperti Tati, perbedaan karakter tersebut yang membuat dinamika kehidupan di dunia ini berlanjut dan tidak akan mati sampai saatnya tiba.



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun