Sahur di bulan Ramadhan merupakan sunnah muakkad bagi yang berpuasa dengan dasar perintah dari Rasulullah, sebagaimana hadist beliau " Bersahurlah karena dalam sahur terdapat berkah".
Maka, orang yang tidak bersahur saat puasa Ramadhan maupun puasa-puasa sunah lainnya tidak akan membuat tidak sah puasanya, hanya saja akan kehilangan keutamaan dan keberkahan makan sahur.
Karena itulah ada keseruan tersendiri manakalah waktu sahur tiba, baik sebelum sahur, saat sahur maupun sesudah sahur.
Keseruan Sebelum Sahur
Hampir disetiap pelosok desa maupun kota di Indonesia ini, seringkali kita mendengar "tetabuan/musik" hanya untuk bangunkan dan mengingatkan warga tuk persiapan sahur, kalau di tempatku Cirebon biasa di sebut "obrog-obrog", berbagai aliran musik laksana konser musik, keliling dari kampung satu ke kampung lainnya, Â ada yang menggunakan rebana berikut dog-dognya (kendang besar) Â dengan sound system yang ikut di arak kampung, ada juga yang menggunakan organ tunggal, bahkan ada yang menggunakan DVD Player dan sound system dengan lagu-lagu dangdut bahkan qosidahan.
Mereka bergerak biasanya dari mulai pukul 02.00 hingga 03.00, Â setelah beberapa kampung terlewati, dengan sendirinya mereka bubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing tuk sahur beserta keluarganya, yang biasanya ada keseruan tersendiri yang di ceritakan saat ikut bangunkan warga.
Para obrog-obrog ini saat puasa masuk di minggu kedua dan H-1 Lebaran biasanya keliling memungut sumbangan kepada warga seiklasnya, namun ada juga beberapa grup obrog tidak melakukannya.
Ada keseruan tersendiri saat sahur ini, di mana saat mata harus bangun di sepertiga malam, arwah pun belum kumpul normal, dipaksa tangan dan mulut untuk makan sahur, apalagi anak-anak yang sedang belajaran puasa kadang di buat nangis saat dini hari suruh makan, namun terpaksa di makan juga karena hargai sang ibu yang sejak jam 02.00 sudah mulai memasak tuk sahur keluarga. Akan lebih seru lagi kalau sang ibu bangunnya kesiangan, hingga waktu imsyak belum juga matang, Â maka terpaksa sekeluarga hanya minum teh manis hangat saja.
Biasanya di rumahku makan sahur pasti dimulai pukul 03.00 -03.30, sambil nunggu waktu subuh datang biasanya kami nonton TV bareng, bahkan ketawa bareng kalau nonton siaran yang lucu-lucu.
