Satu cerita anak manusia
Tentang pejuang cinta
Dua pilihan di hatinya
Cinta buta atau nafsu belaka
Kata indah di rangkai seksama
Penuh makna runtuhkan hatinya
Buaian panah asmara
Melesat menusuk dada
Itulah cinta
Sungguh indahnya luar biasa
Bak embun pagi menerpa
Sejukkan hati penuh pesona
Hati nan tandus oleh cuaca
Di guyur hujan penuh manja
Hatinya berbunga
Jiwa tandus kian bergelora
Kata indah selalu menyapa jiwa
Runtuhkan benteng petuah orang tua
Cinta buta tak kenal siapa
Mungkin hanya nafsu belaka
Inilah persoalan jiwa
Saat bunga cinta mekar di dada
Semua lupa, Â lupa pada jari dirinya
Tak mudah melepaskanya
Kata indah penuh makna
Sanggup butakan mata
Cinta buta luar biasa
Ataukah nafsu belaka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!