Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biasa Saja

17 Januari 2018   17:46 Diperbarui: 17 Januari 2018   17:54 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin siang berseliweran

Tak enak terasa di badan

Segelas kopi tak tertahan

Sungguh badan terasa kedinginan

Angin siang kian bertebaran

Rasa meriang sekujur badan

Lama tak saling tatapan

Terasa siang tak teristimewakan

Siang berlalu tanpa senyuman

Sapaan pun hanya jaga kesopanan

Tak ada yang berlebihan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun