Seakan malu-malu mentari menyinari seisi bumi di pagi ini
Belum lagi awan-awan hitam bergumul bertebaran sesakan cakrawala pagi
Mungkin langit hitam akan mencurahkan buliran hujan ke bumi
Karena tak kuat menahan beban diri dan rasa rindunya pada petani yang selalu mengharapkan tangisannya
Angin-angin nakal mulai berdatangan menyibak dedaunan hingga rok-rok mini yang duduk sembarangan
Awan pun perlahan mulai bergeser menebar menjauhi mentari pagi yang sudah mulai basi tanpa ejakulasi
Awan gagal meneteskab air mata pada bumi yang sedang di tunggu para petani
Angin telah gagalkan sebuah harapan yang dalam di lubuk hati para petani
Sampai kapan petani akan selalu menanti hadirmu dan tangisanmu lagi
Mungkin petani takkan sakit hati karena hidupnya selalu  berbakti dan menanti
Walau awan gelap tinggalkan pergi dan kini cerah kembali tanpa sedikit pun rasa frustasi