Segar serasa aliran darah
Saat kakiku berhenti melangkah
Seakan tulang berhendak patah
Merendam diri menghapus gerah
Senja bersama gemericiknya air
Kerasnya batu seakan mencair
Kakiku dingin saat menyentuh pasir
Angin sore perlahan mendesir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!