Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penawar Dahaga

22 Oktober 2017   16:40 Diperbarui: 22 Oktober 2017   16:44 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Cuaca siang sekitar pesisiran

Panasnya merasuk badan

Kulit seakan terpanggang

Hingga merasuk kedalam tulang

Segelas es jeruk di siang hari

Segarkan badan yang seakan mati

Penawar dahaga saat hati ini luka

Rasa segarnya perindu cerita

Segelas es jeruk di teras rumah

Dihidangkan oleh tangan ramah

Sejenak aku pun terpanah

Akan sosok wanita yang amanah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun