Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merak yang Jombloh

21 Oktober 2017   11:08 Diperbarui: 21 Oktober 2017   11:27 1476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merak yang jombloh berdiam diri (doc.pribadi)

Rasa iba selalu ada

Walau di kandang tetangga

Tiap pagi kita saling menyapa

Setiap hari selalu ku tatap manja

Hari ini Si Merak sedang berduka

Kekasih hatinya telah tiada

Gugur dengan penuh luka

Oleh tangan jail si Kera

Darahnya mengucur  basah

Pergulatan yang pantang menyerah

Tumbah hingga tak berdaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun