Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentafakuri Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

11th IIMEFC : Menimbang Masa Depan Ekonomi Islam di Era Digital dan Geopolitik yang Bergejolak

6 Oktober 2025   19:29 Diperbarui: 6 Oktober 2025   19:29 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
11th IIMEFC | dok. Pribadi

Proses call for papers dimulai sejak awal Juli, dengan batas pengiriman makalah penuh 14 Agustus 2025 dan pengumuman hasil seleksi 12 September 2025. Dari ratusan pengirim, hanya makalah dengan relevansi tinggi yang dipresentasikan pada 6 Oktober 2025 di sesi paralel. Makalah terpilih berkesempatan diterbitkan di JIMF setelah proses peer review ketat---suatu jalur akademik yang menegaskan reputasi ilmiah konferensi ini.

Perbanas dan Jembatan Akademik

Kehadiran tim dosen Perbanas Institute memperkuat posisi kampus sebagai bagian dari jejaring keilmuan ekonomi Islam global. Bagi kami, konferensi seperti IIMEFC bukan sekadar ajang presentasi riset, melainkan ruang refleksi etis. Di sinilah teori ekonomi syariah berjumpa dengan realitas pasar, dan nilai Maqasid al-Shariah diuji di ranah kebijakan publik.
Salah satu kolega berbisik usai sesi diskusi: "Ekonomi Islam bukan hanya soal halal profit, tapi soal cara kita menjaga keseimbangan antara kebermanfaatan dan keberlanjutan."

Refleksi : Antara Pasar dan Nurani

Dari setiap paparan yang mengalir, terasa satu benang merah: ekonomi Islam tengah meniti jalan baru di dunia yang serba cair. Di tengah hiruk-pikuk transformasi digital, nilai-nilai spiritual justru menemukan ruang relevansinya. Konferensi ini bukan sekadar pertukaran data dan teori, tetapi panggilan untuk menyatukan kembali dimensi etika dengan logika ekonomi.

"Ekonomi Islam adalah ikhtiar menegakkan keseimbangan: antara manusia, alam, dan Tuhan."Mungkin di situlah makna terdalam dari IIMEFC 2025: mencari keseimbangan di tengah percepatan, dan meneguhkan nurani di tengah kompetisi.

Jkt/06102025/Ksw164

Kusworo: Praktisi manajemen, penulis perjalanan, dan peziarah gagasan. Kini menempuh Program Doktor Manajemen Berkelanjutan di Perbanas Institute.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun