Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Andre' Rieu and his Johann Strauss Orchestra Dan Konsep Integrated Marketing Communications

26 Februari 2024   11:15 Diperbarui: 28 Februari 2024   17:36 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andre' Rieu and his Johann Strauss Orchestra | Dok. vitaza.cz-Artwork-Amazone.co.uk

 

“Kesembronoan, Kejenakaan, dan canda tawa dengan penonton dalam penampilan karya-karya musik klasik bukanlah hal yang lazim, bahkan dibilang tabu. Tapi di tangan Andre’ Rieu dengan Johann Strauss Orchestranya mereka mampu menjadikannya sebagai salah satu pilar Intergreted Marketing Communications yang nyaris diaplikasikan secara sempurna.”

Suara Sopran Carmen Monarcha, yang merdu dan ekspresif ini memukau ribuan penonton di beberapa pagelaran Johann Strauss Orchestra yang di pimpin Conductor sekaligus Principal Andre’ Rieu. Saat lagu Habanera dinyanyikannya. Merdunya lagu dan ekspresi tubuh; dari mata yang liar dan genit, liuk tangan, dan gemulai tubuh menyatu dengan lagu yang memang berkisah tentang sifat cinta yang liar, tanpa prediksi, dan tak mampu dikendalikan.

Lagu Habanera memang merupakah salah lagu opera yang paling terkenal dan banyak dibawakan oleh berbagai penyanyi opera terkenal. Berirama khas musik and tarian dari kota Havana, Kuba pada akhir abad ke-19. Lagu Habenera dinyanyikan tokoh utama opera berjudul “Carmen” karya Georges Bizet. Carmen tokoh utama Opera ini menyatakan bahwa dia tidak akan pernah menyerah pada cinta, dan dia akan mencintai siapa saja yang dia inginkan.

Alunan musik berirama indah, turun, naik, mengikuti Gerakan tangan Conductor berwajah tampan dengan rambut gondrongnya yang terurai; dari berbagai jenis alat musik, membuat ribuan penonton terpukau. Menikmati suara merdu Carmen Monarcha dan indahnya permainan musik Johann Strauss Orchestra.

Komunikasi seakan terjalin sempurna antara ribuan penonton dengan Andre’Rieu dan Johann Strauss Orchestra. Andre’Rieu berhasil mengkemas isi pesan pertunjukan Orchestranya dengan sangat apik. Ia dan team orchestranya berhasil mengidentifikasi karakteristik, kebutuhan, dan keinginan target komunikasi. Dia dan teamnya menargetkan konsumen dengan karakteristik, kebutuhan, dan keinganan konsumennya sebagai pencinta musik klasik yang tidak terlalu fanatik seperti penonton opera dalam konsep standard pertunjukannya.


Beberapa karakter mungkin memiliki persamaan atau beririsan dalam visualisasi lingkaran. Konsumen membutuhkan hiburan musik berkelas, dengan tampilan orchestra bukan sekedar Group Band. Penyanyinya, bukan penyanyi sembarangan, tapi penyanyi sekelas Diva dunia. Dan mereka menginginkan hiburan musik dengan suara indah, penampilan yang cantik nan anggun dangan iringan musik orchestra yang indah.

Carmen Monacha bersama Andre' Rieu | Dok.penterest-classicfm-ganjngworld
Carmen Monacha bersama Andre' Rieu | Dok.penterest-classicfm-ganjngworld

Andre’ Rieu dan Johann Strause Orchestra nya memperhatikan dan menangkap semua kebutuhan dan keinginan konsumennya dengan mengemas pertunjukan konser musik bergenre Pop Orchestra. Konser banyak digelar di area terbuka dengan ribuan penonton. Pemain orchestra tampil dengan konstum formal dan anggun.

Semua pemain musik laki-laki mengenakan setelan Jas, Termasuk Andre’ Rieu. Sementara semua pemain musik wanitanya bergaun cantik aneka warna. Tentunya mereka juga sangat  piawai memainkan alat musik yang dipegangnya. Di bawah komando Andre’Rieu mereka mampu memainkan musik begitu indah untuk dinikmati.

Penyanyinya bukan sembaranganan penyanyi. Mereka penyanyi sekelas Diva dunia. Andre’ Rieu pernah berkolaborasi dengan berbagai penyanyi dengan berbagai jenis suara, seperti;  Carmen Monarcha, Mirusia Louwerse, dan Carla Maffioletti, yang bersuara Sopran; Kimmy Skota dan Suzan Erens, yang bersuara Mezzo Sopran;  Frederique Jenniges dan Manoe Koning, yang bersuara Alto; Gary Bennett, Thomas Greuel, dan Bela Mavrak, yang bersuara Tenor (Sopran-Pria); Brian Dickerson dan Frank Stewijns, yang bersuara Bariton; Roland Lafosse dan Ruud Merx, yang bersuara Bass.

Dalam semua penyelenggaran konser Bersama group orchestranya, Andre’ Rieu selalu mengedepankan kreatifitas, kecerian, kebersamaan, dan kecintaan terhadap music klasik. Musik Orchestra disajikan secara popular, sehingga tampil lebih menarik, informatif dan sangat menghibur penonton yang menjadi konsumennya dengan segala kretifitas pada aspek elemen, seperti ; humor, kesembronoan yang membuat lucu, cerita, musik dalam segala bentuk kombinasinya,serta viasul yang menarik.

Sehingga secara konsep Integrated Marketing Communication, kemasan content produk Johann Strause Orchestra pimpinan Andre’ Rieu disajikan secara menarik, informatif dan persuasive. Semua dikemas dalam Brand yang dinamakan Johann Strauss Orchestra.

Semua sajian pagelaran orchestra diselenggaran dengan konsep penyajian yang konsisten. Tampil dengan memiliki konsep pegelaran yang sama, Johann Strauss Orchestra telah tampil di berbagai negara Eropa, Amerika, Jepang, dan Australia. Beberapa tempat yang pernah menjadi lokasi pagelaran Ochestra ini antara lain; Ziggo Dome di Amsterdam, Piazza Della Repubblica di Cortona,Vrijthof di Maastricht, dan masih banyak lainnya.

Andre' Rieu Conductor sekaligus Principal | Dok.italtur.com.tr-nr.nl
Andre' Rieu Conductor sekaligus Principal | Dok.italtur.com.tr-nr.nl

Yang pasti semua dikemas sesuai dengan visi, misi dan tujuan Johann Strauss Orchestra mempopulerkan music orkesta di seluruh dunia. Sehingga Andre’ Rieu pernah berujar, “Kami praktis sudah menikah, orkestra saya dan saya. Saya tidak bisa hidup tanpa mereka, dan mereka juga tidak bisa hidup tanpa saya. Saat kami bepergian, kami benar-benar bersenang-senang bersama. Selain cara kita bekerja sama secara profesional, kemampuan untuk bersenang-senang ini sangat penting bagi saya. Lagi pula, jika Anda tidak bisa hidup bersama dalam kegembiraan dan harmoni, bagaimana Anda bisa mengharapkan konser yang indah?”

Sebenarnya pilar pertama Integrated Marketing Communication (IMC) sudah tergambar jelas dalam pernyataan Andre’ Rieu di atas. Bagaimana Dia dan team nya dapat mengidentifikasikan dan melibatkan semua pihak sebagai Stakeholder yang berkepentingan dalam kegiatan IMC di Johann Strauss Orchestra.

Aspek internal dan eksternal saling melakukan komunikasi yang terbuka, transparan, dan saling menguntungkan. Sehingga mereka saling memberikan dukungan, penghargaan dalam hubungan yang harmonis, saling menghormati, saling percaya, dengan penuh tanggungjawab  dengan etika dan profesionalitas yang tinggi.

Hampir semua Penampilan konser Andre Rieu praktis dihadiri oleh ribuan penonton. Kita bisa melihatnya di Youtube dan media sosial lainnya, bagaimana animo besar pencinta musik klasik yang disajikan secara popular di seluruh dunia, hadir  menikmati kemerduan para diva dunia melantunkan lagu-lagu dengan suara merdu diiringin music orchestra yang indah. Dimana kejutan-kejutan dalam pertunjukan muncul dengan tiba-tiba di sela-sela pagelaran music.

Seperti hilangnya hampir semua pemain music orchestra laki-laki setelah penampilan empat gadis cantik dan seksi pemin  biola cantik “Bond” usai memainkan lagu “Victory”. Mereka meninggalkan tempat duduk dan alat musik mengikuti kepergian gadis-gadis cantik pemain biola tersebut. Hingga di tempat lokasi orchestra hanya tertinggal pemain music wanitanya saja. Benar-benar kejutan luar biasa.

Bond memainkan lagu Victory Bersama Andre' Rieu | Dok. Youtube.com-pinterest
Bond memainkan lagu Victory Bersama Andre' Rieu | Dok. Youtube.com-pinterest

Bagaimana tidak “Bond” dengan empat gadis cantik yang piawai memainkan biola-biolanya begitu “menggemparkan” pertunjukan. Tampil professional, energik, dengan kostum seksi membuat semua penonton memberi apresiasi yang luar biasa, Berteriak, dan terus bergoyang mengikuti irama music biola yang memainkan lagu “Victory”.(saksikan video konser Andre’ Rieu dengan Bond di youtube)

Andre’ Rieu pun tak luput dari pesona magic dari empat pemain bola “Bond”. Dengan biola yang selalu ada di tangannya dia pun seakan  ber chemistry dengan keempat gadis cantik pemain biola tersebut, memainkan instrument lagu “Victory.”

“Bond” dengan empat dara cantik  pendukung yang ada, sejatinya memang luar biasa. Tak hanya piawai memain biola, tapi mereka pun pandai mencuri hati kaum pria yang melihat penampilannya. Performant Eos Chater, Gay-Yee, dan Elspeth yang berasal dari Britania Raya, dan Tania Davis yang berasal dari Sydney memang mempesona dari awal hingga akhir. Tak heran kalau Andre’ Rieu hanya menggeleng kepala dan mengangkat kedua tangannya setelah semua pemain musik prianya mengikuti ke empat gadis cantik Bond, meninggalkan panggung pertunjukan.

Kejutan lain adalah saat pagelaran konser di Vrijthof, Maasticht, Belanda. Dimana Andre’ Rieu dan Johann Staruss Orchestra tengah memainkan instrumen lagu Espana Cani (Pengejaran Banteng). (Anda bisa melihat video Andre’ Rieu – Bull against the Reds di Youtube). Suasana konser yang meriah, dengan penonton yang ikut bergoyang dan penuh gelak tawa. Saat hadir di antara penonton seekor “banteng” yang diperankan dua orang berkostum banteng. Kehadirannya membuat anak kecil tertegun, cemas. Sementara orang dewasa tertawa dan tersenyum ceria. Ledakkan tawa pun menggema saat sang banteng mengejar Wanita berbaju merah. Salah satu contoh kreativitas dan gaya Andre’ Rieu dan teamnya menggabungkan music klasik dengan hiburan popular. Luar biasa!

Dengan banyaknya penonton yang memadati setiap pertunjukan Andre’ Rieu menandakan mereka bisa memanfaatkan semua saluran komunikasi atau media baik online maupun offline sesuai dengan content dan konsumen mereka. Pengefektifan semua saluran komunikasi menjadi kata kunci mereka menjual program yang berbeda dan penuh kesan pada target konsumen mereka.

Dengan indikasi animo dan kehadiran penonton saat Johann Strauss Orchestra menggelar acara, baik di Eropa, Amerika, Jepang dan Autralia menunjukan keberhasilan semua program IMC yang dilakuan Andre’ Rieu dan teamnya. Ini adalah bagian penting dari effect komunikasi yang telah berhasil dilakukan.

Team Pemusik Yang Tampil Formal dan Anggun } Dok. ceoevent.com.tr
Team Pemusik Yang Tampil Formal dan Anggun } Dok. ceoevent.com.tr

Pengukuran keberhasilan dari tingkat kognitif, efektif maupun konatif  pastinya sudah dilakukan, sehingga peningkatan kesadaran, preferensi, minat dan loyalitas mereka terhadap Andre’Rieu dan Johann Strauss Orchestra semakin baik.

Adalah Stefanus MS Sadana Drs., M.Si. Dr.  Dosen Pasca Sarcana MM Perbanas yang memicu perhatian saya menulis Andre’ Rieu and his Johann Strauss Orchestra dalam kaitannya dengan mempersonifikasikan konsep Integrated Marketing Communication dalam kehidupan bisnis nyata. Ia meminta semua mahasiswa MM matakuliah Komunikasi Bisnis untuk untuk memahami konsep IMC melalui fenomena bisnis nyata di sekitarnya.

Bagaimana sebuah konsep komunikasi pemasaran jadi begitu mudah dan enak untuk dipahami dengan melihat implementasi konsep pada fenomena bisnis dalam kehidupan nyata. Dan dengannya bisa semakin mudah dan nyaman untuk berbagi ilmu tersebut pada semua pembaca setia dan pecinta Kompasiana.

Konser Johann Strauss Orchestra | Dok.ceoevent.com.tr
Konser Johann Strauss Orchestra | Dok.ceoevent.com.tr

Walaupun sejatinya konsep Integrated Marketing Communications ini sudah mulai diperkenalkan sejak tahun 1989 oleh Don E. Schultz, seorang professor di Medill Scholl, Northwestern University. Sebuah konsep strategi pemasaran yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu komunikasi, seperti Periklanan (Advertising), Hubungan Masyarakat (Public Relations), Penjualan Pribadi, dan Promosi penjualan untuk memberikan kejelasan, konsistensi, dan dampak program komunikasi yang maksimal.

George Gallup, pelopor bidang survey opini public yang mengajar Periklanan; Philip Kotler, Profesor pemasaran di Kelloog School of Management; Robert Lauterborn, Professor Periklanan di University of North Carolina; Tom Duncan, Professor di University of Colorado; dan masih banyak tokoh-tokoh manajenen lain adalah yang orang-orang mendukung dan mempopulerkan konsep Integreted Marketing Communication IMC) ini.

Demikian halnya Kliatchko, Professor pemasaran di University ofAsia and the Pacific, Filipina yang menulis beberapa artikel dan buku tentang IMC. Ia mempopulerkan konsep empat pilar IMC, yaitu; Stakeholder, Content, Channel dan Result. Dengan konsep utama IMC sebagai sebuah proses bisnis strategis, yang mengintegrasikan disiplin ilmu komunikasi untuk menciptakan kejelasan, konsistensi, dan dampak maksimal bagi stakeholder.

Tiba-tiba terdengar alunan suara sopran nan merdu dari Laura Engel diiringi Johann Strauss Orcherstra pimpinan Andre’ Rieu.

Besame, besame mucho

Como si fuera esta noche la ultima vez

Besame, besame mucho

Que tengo meido a perdete, perderte despues

………………………………..

Ooh…benar-benar lagu indah yang menghanyutkan suasana hati. Sejatinya memang sangat mudah memahami sebuah konsep integrated marketing communication sambil menikmati lagu-lagu indah dari pagelaran music klasik bersama Andre’ Riue and his Johann Strauss Orchestra.

Jkt/26022024/Ksw/90

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun