Point of Journey To Marocco-Spain : 10
“Kota Rabat banyak menyimpan jejak sejarah. Menelusurinya bagaikan membuka lembaran-lembaran panjang perjalanan sebuah bangsa dari abad ke abad. Yang wujud peninggalannya kini tersisa, diwarisi oleh generasi penerusnya dan menjadi pembelajaran kita sebagai umat manusia di dunia”
Petualangan kami menjelajahi bumi Marocco mendekati akhir. Kuhitung hari-hari berganti dengan cepat. Masih tersisa dua hari lagi dan masih tersisa dua kota yang harus kami eksplorasi, Rabat dan Tangier.
Dua kota yang akan kami singgahi sebelum memulai debut baru menjelajahi sejarah panjang kehebatan perkembangan Islam di Andalusia. Yang kini kendali negeri dikuasai Spanyol (Spain).
Sementara adrenalin petualangan mengekplorasi negeri ini nyaris tanpa kendali, bergejolak minta dipenuhi. Tapi biarlah kuredam dan terus kuingatkan jiwa ini. Agar tenang…, in syaa Allah masih ada waktu di lain hari.
Ada rasa gundah melihat perubahan Islam di tanah Andalusia. Tapi biarlah…, sejarah punya cara dan mekanisme sendiri mengatur pergantian kekuasaan di suatu negeri.
Bukankah dalam Al Quran Surat Ali ‘Imran ayat 140 di nyatakan , “…. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran)….”
Kini kita syukuri dan nikmati saja yang sudah terjadi dalam sejarah, sambil terus belajar mengambil hikmah dan pembelajaran yang telah diberikan oleh perjalanan panjang sebuah sejarah. Kini kita nikmati dulu dua hari tersisa di Marocco untuk mengeksplorasi yang ada.
Pagi ini kami meninggalkan kota Fez menuju ibukota Marocco, Rabat. Sebuah kota modern yang masih menyimpan situs-situs sejarah hebat dari perjalanan panjang sebuah kota di Marocco. Jarak sejauh 207 Km akan kami tempuh, yang kami akan menikmati perjalanannya selama 2 Jam 18 menit.
Mentari belum penuh sepenggalah saat kami tiba. Ada sedikit rasa beda memasuki kota Rabat selepas kami meninggalkan kota Fez yang banyak menyimpan sejarah masa lalu kotanya.
Rabat kota modern yang kini yang menjadi ibu kota Marocco memang tampil bak kota metropolitan selayaknya sebuah ibu kota. Tampil lebih modern agar bisa mendunia.