Mohon tunggu...
Kustiami
Kustiami Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMA Bhakti Bangsa Air Salek

saya seorang guru geografi di SMA Bhakti Bangsa Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin, saya sekarang sedang mengikuti PPG Dalam Jabatan kategori 1 di UHAMKA...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Best Practice Menggunakan Metode STAR, Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran

29 September 2022   14:50 Diperbarui: 29 September 2022   16:40 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Penyusunan Best Practices ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal mendasar antara lain Peralihan Pertemuan Jarak Jauh (PJJ) ke Kondisi Normal membuat motivasi belajar peserta didik menurun, pada saat PJJ peserta didik kurang dalam kegiatan numerasi dan literasi mengakibatkan banyak perubahan sikap pada peserta didik yang berdampak pada proses pembelajaran saat ini. Oleh karena itu peserta didik merasa bosan pada saat jam pembelajaran berlangsung karena sudah terbiasa pada saat PJJ. Perubahan yang terjadi antara lain seperti :

  • Peserta didik malas untuk mengerjakan soal yang diberikan oleh guru
  • Pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa banyak yang mengobrol
  • Peserta didik malu untuk mengungkapkan pendapatnya
  • Pada saat proses pembelajaran jam terakhir peserta didik ingin cepat pulang.

Kondisi ini di perburuk kurangnya pemahaman guru dalam memanfaatkan media ajar dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam penerapan nya di kelas.

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

Setelah melakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara guru, teman sejawat, dan kepala sekolah serta kunjungan rumah kepada orang tua peserta didik, maka ada beberapa tantangan yang ditemukan yaitu:

  • Orang tua jarang di rumah karena sibuk bekerja
  • Tidak ada motivasi belajar yang diberikan orang tua untuk anaknya
  • Adanya fikiran anak yang penting sekolah dan mendapatkan ijazah
  • Hilangnya percaya diri yang timbul dari peserta didik tersebut
  • Adanya fikiran orang tua apabila sudah di sekolah itu sudah bukan urusan orang tua lagi

Tantangan dari peserta didik nya berdampak sekali terhadap proses pembelajaran yang ada di sekolah. Dan ada beberapa juga tantangan yang di hadapi sekolah diantaranya seperti :

  • Kurangnya pemahaman guru terhadap pemilihan media ajar
  • Kurangnya pemanfaatan teknik TPACK di kelas
  • Model pembelajaran yang belum relevan dengan kebutuhan peserta didik
  • Ruang kelas yang kurang nyaman ketika digunakan peserta didik

Beberapa tantangan yang timbul tersebut yang dapat menyebabkan seorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara yaitu seperti dapat menerapkan media yang lebih sesuai dengan gaya belajar peserta didik serta dapat memilih model pembelajaran yang dapat mendukung proses pembelajaran peserta didik.

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

            Tantangan yang ada di atas harus segera diselesaikan dengan baik oleh seorang guru profesional, langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain yaitu :

1. Berkaitan dengan media ajar

Guru bisa menggunakan media ajar yang konkrit, sehingga peserta didik lebih mengenal media yang ada. Apabila media yang konkrit sudah ada dapat juga di kolaborasikan dengan TPACK sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi yang telah disampaikan oleh guru. Kali ini menggunakan media ajar berbentuk powerpoint dan tampilan video dari youtube dalam penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL).

2. Berkaitan dengan model pembelajaran

Guru diyakini telah hafal dengan sintak atau langkah-langkah dari model pembelajaran yang akan dipilihnya, dari mulai kegiatan pembukaan, kegiatan inti hingga kegiatan penutup dalam proses pembelajaran.

3. Berkaitan dengan penilaian

Seorang guru juga di tuntut untuk menilai keseluruhan dari proses pembelajaran baik dari ranah kognitif, afektif, psikomotorik. Tentunya dari instrumen yang sudah di buat oleh guru secara lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator ketercapaian dari semua ranah, dan dari rubrik penilaian yang sudah dibuat oleh guru yang berguna untuk melengkapi penilaian di akhir pembelajaran.

4. Berkaitan dengan kondisi ruangan

Guru harus bisa mendesign ruangan dengan baik, mulai dari kebersihan kelas, kerapihan kelas, dan keindahan lingkungan kelas sehingga peserta didik dapat memiliki motivasi belajar yang baik serta merasa nyaman dalam kegiatan proses belajar mengajar.

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

Dampak dari penerapan media ajar yang berbasis TPACK yang telah di implementasikan yaitu powerpoint dan youtube serta dipadukan dengan model pembelajaran problem based learning  (PBL) akan membuat peserta didik lebih bersemangat dalam proses pembelajaran dan tidak mudah bosan pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Karena penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini dalam proses pembelajaran nya peserta didik di bagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan materi yang berbeda untuk mereka diskusikan setelah mereka berdiskusi mereka memperesentasikan ke depan hasil dari diskusi nya dan melakukan tanya jawab dengan kelompok lain.

Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) guru lebih yakin bahwa peserta didik akan lebih termotivasi dan hasil belajarnya akan lebih meningkat, dari pada penggunaan model pembelajaran yang konvensional. Ini terlihat dari indikator keaktifan dan hasil belajar peserta didik meningkat setelah guru menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun