Mohon tunggu...
Kustiami
Kustiami Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMA Bhakti Bangsa Air Salek

saya seorang guru geografi di SMA Bhakti Bangsa Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin, saya sekarang sedang mengikuti PPG Dalam Jabatan kategori 1 di UHAMKA...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Best Practice Menggunakan Metode STAR, Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran

29 September 2022   14:50 Diperbarui: 29 September 2022   16:40 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2. Berkaitan dengan model pembelajaran

Guru diyakini telah hafal dengan sintak atau langkah-langkah dari model pembelajaran yang akan dipilihnya, dari mulai kegiatan pembukaan, kegiatan inti hingga kegiatan penutup dalam proses pembelajaran.

3. Berkaitan dengan penilaian

Seorang guru juga di tuntut untuk menilai keseluruhan dari proses pembelajaran baik dari ranah kognitif, afektif, psikomotorik. Tentunya dari instrumen yang sudah di buat oleh guru secara lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator ketercapaian dari semua ranah, dan dari rubrik penilaian yang sudah dibuat oleh guru yang berguna untuk melengkapi penilaian di akhir pembelajaran.

4. Berkaitan dengan kondisi ruangan

Guru harus bisa mendesign ruangan dengan baik, mulai dari kebersihan kelas, kerapihan kelas, dan keindahan lingkungan kelas sehingga peserta didik dapat memiliki motivasi belajar yang baik serta merasa nyaman dalam kegiatan proses belajar mengajar.

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

Dampak dari penerapan media ajar yang berbasis TPACK yang telah di implementasikan yaitu powerpoint dan youtube serta dipadukan dengan model pembelajaran problem based learning  (PBL) akan membuat peserta didik lebih bersemangat dalam proses pembelajaran dan tidak mudah bosan pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Karena penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini dalam proses pembelajaran nya peserta didik di bagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan materi yang berbeda untuk mereka diskusikan setelah mereka berdiskusi mereka memperesentasikan ke depan hasil dari diskusi nya dan melakukan tanya jawab dengan kelompok lain.

Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) guru lebih yakin bahwa peserta didik akan lebih termotivasi dan hasil belajarnya akan lebih meningkat, dari pada penggunaan model pembelajaran yang konvensional. Ini terlihat dari indikator keaktifan dan hasil belajar peserta didik meningkat setelah guru menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun