Mohon tunggu...
Kusno Haryanto
Kusno Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Apoteker yang Merdeka

Assessor Of Competency BNSP No.Reg.MET.000.003425 2013, Apoteker alumni ISTN Jakarta, Magister Farmasi Universitas Pancasila Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Cuma Kampret yang Percaya 1 Selang HD Dipakai 40 Orang Berbeda

2 Januari 2019   22:38 Diperbarui: 2 Januari 2019   23:02 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lagi, terus berulang bagaimana seorang tokoh yang menjadi calon Presiden memberi khabar yang tidak benar. Khabar yang katanya berasal dari laporan seseorang kepada dirinya begitu mudah ditelan mentah -- mentah dan lalu dimuntahkan kembali dihadapan khalayak ramai. 

Adalah Prabowo Subianto yang merupakan calon Presiden nomor urut 02 yang oleh Amien Rais dikatakan didukung oleh partai -- partai Allah kembali membuat pernyataan yang benar -- benar diluar akal sehat manusia normal. 

Bagaimana tidak, semua orang yang berlatar belakang medis dan pernah bekerja di rumah sakit tentunya tidak akan percaya bila ada sebuah rumah sakit yang menggunakan alat -- alat atau bahan -- bahan disposable untuk kemudian digunakan berkali -- kali. 

Selang cuci darah yang disebut -- sebut oleh Prabowo dalam pidato akhir tahun di Bukit Hambalang menjadi riuh karena dalam kesempatan itu Prabowo mengatakan selang yang digunakan untuk cuci darah dipakai untuk 40 orang berbeda. 

Ini jelas statement bodoh dari seorang calon Presiden yang sepertinya ingin mengulang kembali bagaimana akhirnya public tersadarkan bahwa pernyataan Prabowo tentang Ratna Sarumpaet adalah kebohongan besar. 

Semua tentu masih mengingat bagaimana saat itu Prabowo cs dan rekan -- rekannya menggelar jumpa pers dan kemudian mengeluarkan kutukan dan kecaman terhadap pelaku pemukulan kepada Ratna Sarumpaet yang justru kemudian akhirnya Ratna Sarumpaet mengakui kebohongannya. 

Dengan fakta ini bisa digambarkan bahwa untuk hal yang sudah Prabowo klarifikasi langsung kepada sumbernya ( Ratna Sarumpaet ) saja bisa salah kebenarannya apalagi untuk soal selang yang tanpa klarifikasi sudah langsung disampaikan kemasyarakat, tentu lebih salah. Sebenarnya banyak orang yang bertanya -- tanya apakah calon Presiden ini tidak tahu dimana letak RSCM yang merupakan rumah sakit rujukan nasional ini berada, sehingga tanpa meminta klarifikasi langsung dari pihak RSCM langsung saja bicara soal selang yang dipakai untuk hemodialisa di RSCM itu. 

sumber jawapos
sumber jawapos
Ini jelas bisa diduga sebagai pencemaran nama baik terhadap reputasi RSCM yang jelas -- jelas merupakan rumah sakit yang sudah terakreditasi. Prabowo mungkin tidak tahu bagaimana sulitnya sebuah rumah sakit mendapatkan akreditasi yang lengkap. 

Prabowo juga dapat dipastikan tidak mengetahui bahwa sejak April 2013 RSCM meraih akreditasi sebagai rumah sakit dengan standar pelayanan berkelas dunia yang diberikan oleh lembaga mutu Join Commission International. 

Sebagai rumah sakit pendidikan RSCM pun tentunya tidak berani menggunakan bahan atau alat disposable untuk digunakan berulang -- ulang karena hal itu akan menjadi pertanyan serius bagi banyak peserta didik yang berpraktek di RSCM. Ini jelas menakuti -- nakuti pasien atau masyarakat umum yang hendak melakukan hemodialisa di RSCM dengan data yang tidak benar. 

Merasa pernyataan Prabowo sangat menyesatkan akhirnya bantahan demi bantahan mulai terlontarkan dari pihak RSCM dengan berujung penjelasan dari Direktur RSCM sendiri. Prabowo harus diingatkan bahwa ucapan -- ucapan beliau yang asal bunyi tanpa klarifikasi itu jelas bisa merugikan dirinya sendiri dalam proses pemilihan Presiden. Orang akan mulai menilai ucapan Prabowo tidak usah ditanggapi dan bisa saja karyawan RSCM menjadi tidak simpati kepada dirinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun