Kurnia Nur Fitriani, salah satu anggota mahasiswa KKN UNDIP Tim 1, berhasil menginisiasi program pendaftaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Google Maps di Desa Clapar. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan peluang kepada pelaku UMKM lokal agar usaha mereka lebih dikenal luas di dunia digital, serta memudahkan konsumen menemukan produk mereka secara online.
Program yang dipimpin oleh Kurnia ini berfokus pada pentingnya digitalisasi usaha di era modern. Google Maps, yang dikenal luas sebagai aplikasi peta, kini juga menyediakan fitur bagi bisnis lokal untuk terdaftar dan ditemukan lebih mudah oleh calon pelanggan melalui pencarian di Google. Kurnia melihat potensi besar untuk memanfaatkan teknologi ini dalam mengembangkan UMKM di Desa Clapar, yang mayoritas bergerak di sektor meubel dan makanan lokal.
Pada awal Januari 2025, Kurnia bersama tim KKN UNDIP Tim 1 memulai kegiatan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Clapar mengenai manfaat pendaftaran UMKM di Google Maps. Melalui pendekatan langsung ke tempat usaha, mereka menjelaskan langkah-langkah pendaftaran dan bagaimana hal ini bisa membantu memperluas jangkauan pasar serta meningkatkan daya saing UMKM.
Banyak pelaku UMKM yang sebelumnya belum familiar dengan platform digital, namun setelah mendapatkan penjelasan dan demonstrasi praktis, mereka mulai tertarik untuk mendaftarkan usaha mereka. Keberadaan bisnis di Google Maps memberikan banyak keuntungan, seperti visibilitas yang lebih tinggi dan kemudahan ditemukan oleh konsumen yang mencari produk serupa secara online. Selain itu, fitur seperti ulasan pelanggan, informasi jam operasional, alamat lengkap, dan foto produk membantu membangun kepercayaan konsumen baru, sekaligus menarik lebih banyak pelanggan. Hal ini sangat krusial bagi pelaku UMKM yang ingin memperluas pangsa pasar dan meningkatkan penjualan.
Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi digital mampu membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMKM di desa, serta meningkatkan daya saing usaha lokal. Kurnia berharap, program ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk memanfaatkan platform digital, seperti Google Maps, dalam memajukan perekonomian lokal. Dengan semangat ini, Kurnia dan tim KKN UNDIP berharap Desa Clapar akan terus berkembang, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dalam meningkatkan akses informasi yang semakin mudah dengan adanya teknologi digital.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI