Tahukah kalian bahwa Indonesia menjadi urutan nomor satu di Asia Tenggara dengan kasus kanker serviks tertinggi. Lalu, apa itu kanker serviks? Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah jenis kanker yang muncul dan berkembang pada leher rahim wanita. Pada sebagian besar kasus kanker ini diakibatkan oleh adanya infeksi Human Papillomavirus (HPV). Sering kali, kanker serviks ini tidak menunjukkan gejala awal yang khas, melainkan gejala akan timbul pada tahap yang lebih lanjut. Perlu diketahui bahwa sebenarnya kanker serviks ini adalah salah satu penyakit kanker yang dapat dicegah.
Pencegahan efektif yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit kanker serviks ini adalah dengan vaksinasi HPV. Vaksinasi HPV ini sangat dianjurkan pada anak-anak dengan rentang usia 9-12 tahun atau pada anak yang belum pernah melakukan hubungan seksual secara aktif sebagai strategi perlindungan awal dalam mengurangi prevalensi penyakit ini di masa yang akan datang.
Lalu bagaimana bentuk pencegahan yang bisa dilakukan oleh seseorang yang sudah pernah melakukan hubungan seksual? Pada seseorang yang telah aktif secara seksual bisa dengan melakukan tes pap smear untuk melihat adakah perubahan pada sel leher rahim atau bisa juga dengan HPV DNA yang bertujuan untuk mendeteksi infeksi HPV.
Pencegahan kanker serviks ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan Indonesia yang sehat dan sejahtera. Dengan vaksinasi HPV, pap smear, atau deteksi dini dengan melakukan HPV DNA berarti kita sudah menjalankan ikhtiar dalam menjaga kesehatan organ reproduksi kita. Jangan ragu untuk bertanya dan berkonsultasi dengan petugas layanan kesehatan yang ada. Bersama-sama kita cegah kanker serviks dengan lakukan vaksinasi dan tes rutin.
Oleh: Mahasiswa Keperawatan Universitas Airlangga
