Mohon tunggu...
Mawan Sastra
Mawan Sastra Mohon Tunggu... Koki - Koki Nasi Goreng

penggemar fanatik Liverpool sekaligus penggemar berat Raisa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pesan Ibu

22 Februari 2018   18:50 Diperbarui: 22 Februari 2018   18:52 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: ruangmuslimah.co

Di suatu tangkai, ada buah apel berjejer
Dihinggapi beberapa kelelawar bertengger
Apel itu jatuh di tanah berlumpur
Orang datang merasa jijik karena kotor

Anak perempuanku
Kau ibarat buah apel itu
Ayu rupamu banyak mata terpikat
Baik budimu menuai sanjungan
Adat mandarmu kuat mengakar
Dan kelelawar itu adalah zaman
Lama-lama zaman membuka tabirnya
Ia menjelma kian edan
Teknologi mengubah tabiatmu
Pasar online mengutukmu jadi pemalas
Kau tercekik oleh gadget-mu
Dikamar sempitmu  3 x 4
kau asik dengan teman mayamu

Anak perempuanku
Tak kudengar lagi lantunan Quran darimu
Tak kulihat lagi kau sujud  berdoa
Tak kudapat lagi kau berbaur dengan tetangga
Tak mau lagi kau dengar  petuah dari tetuamu
Agama kau singkapkan
Adat kau hilangkan

Anak perempuanku
Jangan biarkan zaman merobek harga dirimu
Lupakah kau sabda  nabi?
Sebaik-baik perhiasan dunia
Ialah wanita soleha.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun