Pak Yongki Irawan menambahkan bahwa belajar intuisi lewat dolanan tradisional ternyata sangat efektif untuk mengembangkan kepekaan insting. "Untuk dolanan Nyai Puthut dan Pring Edan delapan puluh persen masih berfikir pada mitos yang berkembang di masyarakat mistis. Kala permainan Nyai Puthut sedang berlangsung, malah ada diantara mereka yang mengatakan awas kesurupan. Data ini kami peroleh dari seorang Ibu yang memperhatikan kegiatan tersebut".
"Kami selalu berharap dunia pendidikan mendukung program penguatan pendidikan karakter lewat dolanan yang telah kami bedah ini. Seperti apa yang dicanangkan pemerintah lewat belajar penguatan pendidikan karakter lewat maestro- biarpun maestro lokal-an. Maturnuwun Disbudpar Kota Malang yang telah jeli dalam pemberian materi buat generasi muda".
Bapak Agung Harjaya Buana, SE, M.SE, Kasi Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, turut mengapresiasi penampilan Pak Yongki Irawan dan menyatakan bahwa, " Pak Yongki Irawan berhasil menyajikan topeng malangan dan dolanan Nyai Puthut serta Pring Edan yang penuh dengan filosofis  namun dikemas dengan pendekatan entertainment dan keterlibatan semua peserta."
Sambang Nawak
Sambang Nawak menjadi tema kegiatan RDC  (Rotaract District Conference)  2K18, 4-6 Mei 2018. Nawak adalah bahasa walikan untuk kawan. Sambang Nawak, Sambang Kawan, mengunjungi dan bersilaturahmi sesama Rotaractors  (anggota Rotaract) di District 3420 yang diadakan setiap tahun. Malang merupakan kota ke-6 yang menjadi tuan rumah event tahunan ini. Solo (2013),  Makasar (2014),  Bali (2015), Semarang (2016), Surabaya (2017),  Malang (2018). Tahun depan,  Solo menjadi tuan rumah.
Turut hadir dalam RDC kali ini adalah Upik Adhita Sari Eka Putri, alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Menurut Upik, Sambang Nawak  yang menjadi tema acara tahun ini sangat menarik karena hanya setahun sekali bisa saling menyambangi kawan-kawan yang berada di kota-kota lain berkumpul bersama dan bersenang-senang. "Saya sendiri sebagai DRR-District Rotaract Representative D3420, disini sangat bangga kepada para panitia acara RDC 2018 Malang.Â
Karena notabene mereka mahasiswa yang masih semester awal, dengan banyaknya kegiatan di kampus masih bisa meluangkan waktu untuk membuat acara yang sangat menarik. Mulai dari venue yang di perkebunan teh, outbond dengan pemandangan kebun teh sampai diajak jalan-jalan mengelilingi Kota Malang dengan bus Macito. Kita dapat lebih mengenal keindahan Kota Malang. Terakhir yang sangat meninggalkan kesan adalah kita diajak melukis topeng yang bagi orang-orang diluar  Malang merupakan hal yang baru dilakukan. Keseluruhan acara sangat menarik dan menyenangkan". Â
Upik Adhita Sari Eka Putri menjadi anggota Rotaract sejak tahun 2010. "Pada awalnya karena melihat organisasi ini internasional yang di setiap kota, pulau dan daerah ada jadi untuk menambah pengalaman dan relasi saya ikut. Tapi setelah sekian lama, banyak pelajaran yang saya dapat disini. Leadership, friendship, tanggung jawab, kemanusiaan."